ABDYA, Senin (28/10/2019) suaraindonesia-news.com – Untuk meningkatkan status di Balai Benih Ikan (UPTD BBI) Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, menjadi badan layanan umum daerah (BLUD), tim penilai setdakab Abdya, gelar rapat di Gedung serbaguna UPTD setempat. Senin (28/10).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya, Asnir Agus, Spi di dampingi Kepala BBI Joko Supeno kepada awak media, Senin (28/10/) mengatakan kalau sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) nantinya sudah mengelola keuangan sendiri.
“Dengan begitu kita kelola sendiri keuangannya, otomatis kedepannya BBI ini bisa mandiri, dan tidak adalagi kekurangan alat, kekurangan Pangan dan lain-lain,” ujarnya.
Sementata menurut Joko, ikan di BBI sudah agak kurus–kurus, karena terbatasnya anggaran pembelian pakan, jika status BLUD cepat rampung Insya Allah pengembangan ikannya lebih besar lagi.
Sementra itu, Sekda Abdya Drs. Thamrin menyebutkan, bahwa pihaknya sudah menilai bersama tim dan sudah layak untuk diberikan BLUD.
“Karena dengan adanya BLUD ini lebih mudah untuk pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan benih ikan dan nanti tidak lagi keuangannya bergantung pada APBD,” kata Sekda.
Dijelaskan Sekda, oprasional pun lebih mudah dikelola, jika dulu anggaran dari APBD mungkin dengan adanya BLUD ini anggaran dari daerah bisa berkurang, namun itu masih tetap dalam pengawasan daerah juga dan pengelola keuangan lebih menjadi Fleksibel.
Pantauan awak media. Acara tersebut turut dihadiri Sekda Abdya Drs. Thamrin, Asisten Ekonomi pembangunan Salman Alfarisi, ST, Asisten III Nyakseh. SH, Kadis Kelautan dan Perikanan Asnir Agus Spi, Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Joko Supeno, SE, Kabag hukum, Kabag umum, Inspektorat, Kabag orpeg Tenaga Ahli.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Marisa
