SUMENEP, Kamis (21/04/2022) suaraindonesia-news.com – Kini masyarakat tak perlu ragu lagi untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, di tahun 2022 ini RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep telah meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya di spesialis bedah tulang (orthopedi).
Bahkan, rumah sakit pelat merah tersebut tidak hanya melayani pasien umum seperti tahun sebelumnya, tapi pasien bisa menggunakan fasilitas BPJS.
“Jadi komplit sudah di RSUD Moh. Anwar Sumenep, yang mendeteksi ada yang mengobati ada,” kata Direktur RSUD Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, Kamis, 21 April 2022.
Tercatat, dalam waktu 10 tahun terakhir rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini tidak memiliki dokter spesialis bedah tulang, oleh karenanya setiap ada pasien khusus trauma tulang harus dirujuk ke daerah lain.
Sementara untuk peralatan sudah dibeli tahun 2021 lalu dengan sumber dana DBHCHT, perawatnya pun sudah dilatih sehingga RSUDMA Sumenep sudah siap terima pasien orthopedi.
“Dari peralatan, dokter hingga perawat sudah disiapkan, kami sedang menyusun kira-kira polanya seperti apa, sambung doa semoga dalam waktu dekat sudah bisa berjalan,” harapnya.
Untuk jadwal praktik, lanjut mantan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini, pasien bisa datang ke RSUD Moh. Anwar dua hari dalam seminggu. Sedangkan dokter spesialis yang akan melayani dalam tahap menyesuaikan jadwal.
“Jadwal praktik kami Jumat-Sabtu. Poli PA (Patologi Anatomi)-nya buka hari kamis, jadi pasien diperiksa dulu di hari itu, kemudian hari Jumat akan dilakukan tindakan terapi atau bagaimana,” terangnya.
Kabar gembira lainnya, yakni RSUDMA Sumenep juga menyediakan Kemoterapi khusus penderita penyakit kanker. Dengan begitu pasien penderita kanker tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat.
Apalagi, dari data rumah sakit menunjukkan angka penderita kanker di Sumenep cukup tinggi, bahkan dalam satu tahun terakhir paling tinggi di Madura.
“Angka pasien yang sakit kanker di Sumenep ini tinggi, antrean pada hari pelayanannya bisa mencapai 60 pasien, bahkan ada yang datang dari Pamekasan. Namun tak perlu khawatir karena kami sudah bisa melayani pasien penderita kanker,” tukasnya.
Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul













