KOTA BOGOR, Kamis (02/10) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus melakukan pembenahan di berbagai sektor. Salah satu fokus utama adalah perbaikan sistem pengaliran air melalui penggantian pipa-pipa yang kerap mengalami kebocoran, termasuk pipa berukuran besar di sepanjang Jalan Soleh Iskandar dan Jalan Sudirman.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa perbaikan ini penting dilakukan karena jumlah pelanggan terus meningkat.
“Saat ini pelanggan Perumda Tirta Pakuan sudah mencapai 200 ribu. Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, kami harus melakukan perbaikan sistem agar distribusi air lebih optimal,” ujar Ardani, Kamis (02/10/2025).
Menurut Ardani, perbaikan yang dilakukan meliputi dua langkah utama. Pertama, penambahan pipa paralel untuk distribusi utama, dan kedua, pembesaran ukuran pipa.
“Saat ini banyak pelanggan masih menggunakan pipa kecil berukuran tiga perempat inci yang seharusnya hanya melayani sekitar 20 pelanggan, tetapi digunakan lebih dari 50 pelanggan. Hal ini mengganggu distribusi air,” jelasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Perumda Tirta Pakuan melakukan sejumlah penggantian pipa di beberapa titik, seperti di tiga wilayah Cilendek, Jalan Dr. Semeru, dan arah Yasmin yang mengalami kekurangan suplai air.
“Kami mengganti pipa besar dengan diameter 500 milimeter di wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, ada penggantian dua pipa di Jalan Merdeka hingga PGB karena pipa lama yang dipasang sejak tahun 1970 sering mengalami kebocoran,” terangnya.
Perbaikan juga dilakukan di Jalan Pemuda, antara depan DPRD hingga Taman Heulang, dengan mengganti pipa AC menjadi pipa ukuran 8 inci. Pipa-pipa di daerah hilir, termasuk di kawasan Kebon Pedas, juga diganti untuk memperbesar diameter dan meningkatkan kapasitas distribusi.
Ardani menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan dengan mematuhi prosedur perizinan di berbagai tingkat pemerintahan.
“Kami tidak sembarangan melakukan pekerjaan di jalan nasional, provinsi, maupun perkotaan. Kami meminta izin dari instansi terkait, termasuk di tingkat kecamatan, kelurahan, RW, dan RT. Sebelum pelaksanaan, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat,” ungkapnya.
Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Perumda Tirta Pakuan sehingga suplai air bagi masyarakat dapat tersedia selama 24 jam.
“Semua ini kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan agar distribusi air lebih lancar dan merata,” pungkas Ardani.