SAMPANG, Rabu (5/2) suaraindonesia-news.com – Latifah Yulistianana F, baru 1 tahun jadi Kepala Sekolah SDN Meteng 1 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, ia telah membuat inovasi menarik agar siswanya mempunyai minat baca yang tinggi.
Dengan membuat pojok baca disetiap kelas mulai dari kelas 1 sampai 6. Pojok baca itu, dibuat seindah mungkin dengan diberi tulisan pojok baca. Sehingga, siswa berminat untuk membaca buku di pojok baca yang ada diruangan kelasnya.
Dikatakannya, sebelum dimulai pembelajaran siswa diharuskan membaca buku di pojok baca selama 15 menit. Juga, saat jam istirahat siswa diharuskan membaca buku selama 15 menit. Setiap hari guru kelas yang akan mengarahkan siswa untuk membaca buku dipojok baca yang ada dikelasnya.
“Tujuan dilaksanakannya pojok baca disetiap kelas, untuk meningkatkan literasi siswa karena di dalam raport pendidikan literalisasinya masih rendah,” jelasnya.
“Alhamdulillah dengan adanya pojok baca di dalam kelas dari kelas 1 sampai 6, minat baca siswa meningkat dan literasinya baik,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setiap hari Senin guru kelas dengan dibantu siswa akan mengganti buku-buku yang ada di pojok baca dengan buku baru, yang diambilkan dari perpustakaan sekolah.Sehingga, siswa tidak bosan untuk membaca buku karena banyak pilihan.
“Perpustakaan sekolah tetap aktif dan dibuka setiap hari, tapi tidak dipergunakan sebagai tempat membaca buku sebab plafonnya banyak yang berlubang karena kayunya dimakan rayap. Jadi hanya sebagai tempat penyimpanan buku,” pungkasnya.
Terakhir ia menambahkan, gedung perpustakaan SDN Meteng 1 perlu adanya perbaikan rehab. Juga kekurangan jenis buku bacaan untuk kebutuhan pojok baca disetiap kelas. Jika buku bacaannya banyak, siswa tidak bosan untuk membaca buku setiap hari.