Reporter : Nazli Md.
Abdya, Aceh Sabtu (11/3/2017) Suaraindonesia-news.com – Dalam rangka meningkatkan pegetahuan ilmu tentang Tuberkulosis (TB) dan penyakit Komorbid seperti DM, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Seminar Sehari yang dipusatkan di Aula Gedung DPRK setempat.
Ketua IDI Abdya, Dr Suherdy Sp, PD kepada awak media disela-sela kegiatan, menyebutkan, peserta dalam kegiatan itu yakni dari dokter petugas TB dari Kabupaten Abdya, Nagan Raya dan Aceh Selatan serta Camat, Keuchik Gampong dalam Kabupaten Abdya.
Disebutkan Suherdy, selain meningkatkan pengetahun tentang TB dan penykit Komorbid lainnya, kegiatan tersebut juga upaya menurunkan angka kesakitan TB di Kabupaten Abdya dan Aceh pada umumnya.
“Saat ini angka kunjungan kesakitan TB dan penyakit Komorbid lainnya di Kabupten Abdya baik yang ke Puskesmas maupun langsung kerumah Sakit Umum cukup tinggi,” terang Suherdy.
Lebih lajut, Suherdy mengharapakan, masyarakat terutama para Camat, Keuchik dan doker-dokter yang ada untuk terus mensosialissikan bahaya penykit TB, sehingga masyarakat dapat menghindar dan bila sudah terjangkit bisa langsung berobat.
“Penyakit TB ini merupakn penyakit yang menular langsung disebabkan oleh Mycobcterium tuberculosis yang dapat menghingapi siapa saja bila tidak ditanggulangi secara maksimal,” tegas Suherdy.
Hasil pantauan suaraindonesia-news.com, dalam kegiatan yang mengambil tema “TB Bersama Kita Bisa” itu langsung dibuka Asisten Pemerintahan Setdakan Abdya, Drs M Hanafiah dengan menghadirkan narasumber dari RSUZA Banda Aceh dr Krisna dan dr Donal serta dr Risma SpA dari RSUD-TP Abdya.
Selain dihadiri dokter petugas TB, kegiatan itu juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Dinkes Abdya, Direktur RSUD-TP serta sejumlah anggota DPRK setempat dan undangan lainnya.