Tingkatkan Kegemaran Masyarakat Dalam Beribadah, Masjid Al-Barokah Gunakan Website

oleh -217 views
Ketua Takmir Masjid Al Karomah, Aziz Mansur saat diwawancara awak media

Reporter : Guntur Rahmatullah

JEMBER, Selasa (30/5/2017) suaraindonesia-news.com – Ada yang berbeda dan unik dengan Masjid yang berlokasi di Lingkungan Kramat, Perum Jembersari 1 Permai. Masjid Al-Karomah ini mempunyai program unik yang masih belum banyak Masjid lain terapkan metode ini.

Ketua Takmir Masjid Al-Karomah, Aziz Mansur mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk membuatkan website guna publikasi serta dapat menyampaikan pesan secara praktis kepada masyarakat sekitar penghuni Perumahan Jembersari 1 Permai pada khususnya dan masyarakat umum.

“Dalam hal manajemen Masjid serta berbagai kegiatan, kami menggunakan website serta sosial media sejak bulan Juni tahun 2016, tujuannya tidak lain kami ingin menciptakan keterbukaan informasi kepada masyarakat mengenai semua hal terkait Masjid, baik kondisi anggaran keuangan maupun agenda kegiatan masjid agar dapat tersalurkan dengan cepat dan praktis kepada masyarakat,” jelas Aziz, Selasa (30/5) kepada awak media.

Aziz menambahkan, bahwa pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya website ini dimana pihak takmir dapat menyiarkan segala agenda kegiatan Masjid dan masyarakat dapat mengeceknya langsung melalui smartphone mereka.

Selain shalat fardhu 5 waktu berjamaah, Masjid Al-Karomah juga menggelar program unggulan yang kaitannya menekankan pada pencerahan keagamaan seperti salah satunya  Ngaji Gaul, Ngaji Tafsir Al-Qur’an, Ngaji Nahwu Shorof, sehingga masyarakat mulai bisa tafsir Al-Qur’an, dll.

Diakui oleh Aziz selaku Ketua Takmir bahwa dengan dimanfaatkannya website sebagai sarana syiar keagamaan, semakin hari semakin makmur masjid ini, ini terlihat jelas dari meningkatnya jumlah orang yang beribadah di Masjid Al-Karomah.

“Dulunya yang darusan hanya sekitar 10 orang, sekarang sudah bisa sampai 20 orang, kondisi Masjid semakin makmur, kami bersyukur atas itu semua,” ujar Aziz.

Penasehat Masjid Al-Karomah sekaligus sosok yang dijadikan panutan, H. Giman menerangkan bahwa Masjid ini berdiri sejak tahun 1995 dengan kondisi awal bangunannya kecil, dan lambat laun diperluas ukurannya dengan swadaya atau gotong royong dari masyarakat setempat.

Subandi, salah seorang warga setempat yang juga rutin beribadah di Masjid ini, mengatakan ia sangat senang dengan langkah kreatif ini dimana para warga sudah mulai melek teknologi dalam menyerap suatu informasi, jama’ahnya pun meningkat signifikan.

Bagi masyarakat umum dapat labgsung mengakses website resmi Masjid Al-Karomah di www.masjidalkaromah.or.id.

Admin dari website ini, Ahmad Syaifur Rahman mengaku tidak ada kesulitan dalam mengelola dan menyalurkan informasi kepada masyarakat umum. Pihaknya welcome jika ada dari masjid lain berniat menduplikasi sistem seperti ini.

“Kami siap mengakomodir jikalau dari masjid lain ada rencana untuk membuat program semacam ini, kalau diminta pelatihan di Masjid Al-Karomah ini, kami sangat welcome,” ucap Syaifur.

Sedangkan untuk pembiayaan pengelolaan website, Aziz selaku ketua takmir menerangkan bahwa diambilkan dari kas Masjid.

Tinggalkan Balasan