PAMEKASAN, Jumat (13/01/2023) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat menggagas program Plesir Desa Wisata yang dikelola badan usaha milik desa (BUMDes).
Program Plesir Desa Wisata tersebut untuk mendongkrak ekonomi masyarakat desa melalui destinasi wisata yang dikelola pemerintah desa yang memiliki objek wisata, baik wisata edukasi, wisata budaya, wisata UMKM dan lain-lain.
“Paket wisata yang dikelola BUMDes ini satu-satunya di Indonesia. Kita harus bangga dengan program itu, dimana antar BUMDes telah bekerja sama,” ungkap Kepala DPMD Pamekasan, Fathorrohman, Jumat (13/1/2023).
Untuk menyukseskan program tersebut, DPMD telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Hal itu dilakukan agar kunjungan wisata sekolah dapat dilakukan di wilayah Pamekasan sesuai dengan paket wisata yang dapat dipilih masing-masing.
“Kita tidak usah jauh-jauh, kalau kita mau wisata kita sudah punya paket. Saya kira ini sangat murah. Mau wisata pantai, mau wisata alam, mau wisata edukasi, wisata budaya, sudah ada di Pamekasan,” tambahnya.
Geliat desa wisata merupakan gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar setiap desa mempunyai tema yang biasa disebut desa tematik.
“Melalui program ini, Pemkab Pamekasan memberikan reward hingga Rp 500 juta kepada desa yang berstatus mandiri,” paparnya.
Pemerintah desa di wilayah Pamekasan harus berlomba-lomba menggali potensi desanya menjadi sumber kekuatan baru ekonomi masyarakat di tingkat bawah melalui sektor wisata, UMKM dan beberapa sektor lainnya yang bisa memingkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi paket wisata plesir desa ini nanti tidak hanya di wilayah Pademawu, Kadur, Pegantenan, tetapi semua nanti mulai dari bagian selatan hingga ke pantura Pamekasan akan memiliki paket wisata. Intinya, semua desa harus bergerak,” tandasnya.
Reporter : May
Editor : Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
