PAMEKASAN, Rabu (13/07/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali berencana melakukan kemitraan dalam meningkatkan bidang pendidikan.

Kali ini rencana kemitraan tersebut dengan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya.

Hal itu diungkapkan Bupati Baddrut Tamam saat selesai menerima kunjungan pihak STTAL Surabaya ke rumah dinas Bupati Pamekasan, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Selasa (12/7/2022) kemarin.

Kunjungan kerja pihak STTAL Surabaya yang dipimpin Laksamana Pertama TNI Dr Mukhlis, bersama sejumlah pejabat struktural di instansinya itu langsung ditemui Bupati Baddrut Tamam dan wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin sertai para pejabat Pemkab lainnya.

Bupati Badrut Tamam menyampaikan terima kasih atas kepercayaan STTAL Surabaya, yang menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Pamekasan.

“Lebih dari itu, kami juga membuka kemungkinan untuk bermitra di bidang lain, misalnya mahasiswa STTAL didatangkan untuk memberikan informasi ke SLTA favorit di Pamekasan, tentunya melalui kerjasama dengan Pemkab Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan.

Pihaknya menyampaikan sebelumnya sempat berkunjung untuk membangun kemitraan dengan Polda Jatim, Akademi Militer (Akmil), Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), namun peminatnya sangatlah sedikit dibandingkan dengan Kepolisian, Kedokteran, SRPDN, Akpol dab Akmil.

“Di tahun 2023 mendatang, kami akan melakukan penguatan lagi, anak anak SMA dan sederajat yang mau daftar di Akmil, Akpol selama kelas 3 sudah akan kita latih kerjasama antara Pemkab dengan Kepolisan dan Kodim akan dilatih. Sudah kita persiapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan STTAL Surabaya, Laksamana Pertama TNI Dr Mukhlis menyampaikan, kunjungan kerja pihak STTAL Surabaya ini merupakan silaturrahmi awal terkait program Pengabdian kepada Masyarakat (program KKN) para mahasiswa STTAL, yang direncakan digelar di Pamekasan. Hal itu dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.

“Di pilih Kabupaten Pamekasan sebagai lokasi KKN, karena kami menilai daerah ini memiliki pesisir wilayah yang merupakan daerah potensi maritim,” ungkapnya.

Terlebih, kata Dr Muhlis, progam tersebut juga berorientasi pada berbagai hal yang nantinya dapat disinergikan dengan beragam program Pemkab Pamekasan.

“Saat ini kami juga mendapat program yang selaras dengan program Gubernur Jatim, terkait Kampung Pintar. Jadi kami berupaya mendistribusikan mahasiswa kami dalam rangka menyampaikan materi sesuai dengan bidangnya masing,” imbuhnya.

Dr Muhlis menambahkan, Kalau para peserta KKN nantinya diperlukan pembinaan Bahasa Inggris, nantinya juga bisa, teknik elektro, teknik mesin, intrografi dalam rangka pertahanan laut, juga bisa melaksanakan kegiatan selain yang bisa dilakukan, misalnya kerjabakti.