LUMAJANG, Jumat (3/5/2019) suaraindonesia-news.com – Wisatawan asal negara Jepang, apresiasi kinerja Tim Cobra Polres Lumajang dalam memberantas segala bentuk aksi teror dan kejahatan di wilayah hukum Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mr. Ryohei Kono dan Mrs. Masami beserta kedua putra putrinya saat berlibur ke kota “pisang” Lumajang, sempat mengunjungi Polres Lumajang, dengan tujuan ingin bertemu dengan Kapolres dan jajaran Tim Cobra Polres Lumajang.
Mereka dibawa oleh tour guide profesional yang tergabung dalam komunitas Lumajang Bali Bersatu (LBB). Informasi yang diperoleh dari tour guide, M Choiri yang menyampaikan bahwa stigma Lumajang sebagai “kota begal” cukup ramai diketahui oleh para tour guide di Bali, sehingga mereka tidak berani membawa wisatawan asing untuk mengunjungi Lumajang.
“Kami menyadari potensi wisata alam Lumajang sangat luar biasa, seperti puncak B29 atau yang dikenal dengan negeri diatas awan dan air terjun tumpak sewu yang lebih dikenal sebagai niagaranya Indonesia, yang memiliki daya tarik sangat luar biasa untuk dikunjungi,” kata Choiri.
Dari info yang diperoleh Choiri, baik dari pemberitaan atau informasi lainnya, yang menyatakan bahwa kehadiran Tim Cobra Polres Lumajang yang mampu memporak-porandakan hegemoni para pelaku kriminal khususnya pelaku begal dan pencurian sapi terdengar cukup nyaring di telinga para komunitas LBB ini.
“Saat ini situasi sudah dinilai sangat aman di Lumajang dengan kehadiran Tim Cobra Polres Lumajang, dan dapat meyakinkan kami untuk bisa membawa wisatawan asing ke Lumajang,” ucapnya lagi.
Dan kata Choiri, komunitasnya mulai gencar mempromosikan wisata alam di Lumajang, sehingga beberapa wisatawan asing memiliki minat seperti wisatawan dari Jepang yang sudah berkunjung ke Lumajang.
“Ada juga turis dari Austria yang rencana akan berkunjung sekitar bulan Juli, dan turis Australia yang sudah menjadwalkan berkunjung di bulan Desember mendatang,” bebernya.
Sementara itu, Mr. Ryohei Kono dari Jepang, yang pada Senin (29/4) lalu sudah mengunjungi Lumajang dengan mencari informasi tentang Lumajang dengan searching di enggine Google. Dan ternyata, Mr. Ryohei Kono telah menemukan banyak informasi tentang sepak terjang Tim Cobra Polres Lumajang.
Yang menurutnya, Tim Cobra Polres Lumajang mampu membasmi kejahatan di wilayah Lumajang. Bahkan dia menyamakan seperti Batman yang dimiliki oleh Gotham City, sedangkan Lumajang memiliki tim Cobra yang dianggapnya memiliki peran sama untuk menumpas habis kejahatan dikotanya.
“Ini sangat surprise dengan mendengar sepak terjang Tim Cobra. Wooow, Tim Cobra hebat. Saya baca di google tim Cobra sama seperti Batman. Sama-sama menumpas kejahatan dikotanya dan sama-sama dicintai dan dibutuhkan masyarakat dikotanya. Senang bertemu dengan Tim Cobra. Saya suka bajunya, desain baju cobranya bagus. Team Cobra hebat.” ujarnya sambil mengacungkan jempol.
Menurut Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban kepada sejumlah awak media mengatakan kalau pihaknya sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh masyarakat internasional.
“Saya sebagai penggagas lahirnya Tim Cobra tidak pernah mengira kalau kelak Tim Cobra mendapatkan hati ditengah masyarakat apalagi sampai diapresiasi oleh masyarakat internasional. Fokus saya sebenarnya hanya melakukan tugas pokok sebagai Polisi yaitu membasmi kejahatan,” kata Kapolres Lumajang.
AKBP Arsal juga declare ada tiga fokus utama bahwa dirinya sebagai Kapolres diwilayah Lumajang yang harus diselesaikan, diantaranya masalah begal, masalah pencurian sapi, dan masalah konflik sosial yang terjadi akibat adanya tambang pasir diwilayah Lumajang.
“Ketiga permasalahan ini merupakan top of mind masyarakat Lumajang apabila ditanya tentang permasalahan yang meresahkan mereka. Untuk itu segala daya upaya, strategi, teknik dan taktik saya lakukan untuk mengatasi ketiga permasalahan tersebut,” paparnya lagi.
Kata AKBP Arsal, dirinya merasa puas dan mengucapkan rasa alhamdulillah atas ketiga persoalan tersebut,vyang dalam 3 bulan kepemimpinannya sebagai Kapolres bisa diturunkan secara drastis.
“Masyarakat berangsur-angsur mulai merasakan keamanan di kota Lumajang. Inilah yang membuat apresiasi masyarakat Lumajang, dan terhadap Tim Cobra sangat tinggi. Harapan saya stigma “kota begal” harus berubah menjadi “Lumajang negeri diatas awan”. Karena stigma baru ini dapat memberikan gambaran tentang sebuah kedamaian yang bertolak belakang 180 derajat dengan stigma sebelumnya yaitu kota begal,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa Tim Cobra Polres Lumajang ini terbentuk sekitar 4 bulan lalu yang diprakarsai oleh Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban. Nama Cobra sendiri diambil dari nama tim yang pernah dibentuk oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A.Ph.D. pada saat beliau menjabat Kasubdit Jatantras Polda Metro Jaya. Success Story beliau menjadi inspirasi bagi AKBP DR Muhammad Arsal Sahban untuk membuat tim dengan nama yang sama. Harapannya agar bisa sesukses dengan tim Cobra yang pernah dibentuk oleh Jenderal Tito.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Dewi
