Sapeken, suaraindonesia-news.com – Tiga rumah panggung di Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Sabtu (04/01/14), ludes terbakar. Dalam kejadian itu, dikabarkan 5 warga mengalami luka bakar.
Informasi di tempat kejadia, kebakaran yang menyebabkan 5 korban tersebut diduga berasal dari took / gudang penyimananBahan Bakar Minyak (BBM) milik Joni Junaidi, penjual bensin eceran. Api diduga di picu puntung rokok yang dibuang sembarangan hingga menyambar BBM yang ada ditoko tersebut.
Menurut Zainal salah satu warga setempat yang saat itu melintas di depan toko Joni, taklama kemudian tiba-tiba ia mendengar suara ledakan yang cukup keras yang ternyata suara itu berasal dari took joni.
Kebakaran hebat tersebut membuat warga setempat merasa panik. warga pun ahirnya banyak yang mengungsi ke sebuah pondok pesantren yang jaraknya tidak jauh dari tempat kejadian sekitar 100 meter dari lokasi.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sapeken, Abu Mahdura, menjelaskan, kebakaran tersebut diduga akibat puntung rokok yang di buang di dekat kios bensin milik warga setempat.
“Percikan api dari puntung rokok itu kemudian menyambar bensin yang dijual di kios. Akibatnya, puluhan bensin dalam botol terbakar dan meledak, sehingga apinya menjalar rumah penduduk,” terangnya.
Abu menambahkan, ada tiga rumah / ruko milik Bapak Jamil yang ludes terbakar. Sedangkan warga yang mengalami luka bakar 5 orang, yakni Joni Junaidi (36), Subandi (46), Masrah (45), Sukardi (32) dan Moh. Edi (23).”
Akibat kejadian tersebt, hingga menyebabkan tafsir kerugian seluruhnya kurang lebih 1 m 50 juta, lanjut Abu Mahdura. (Zai).