MAMASA, Kamis (03/01/2019) suaraindonesianews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa menyebutkan tiga Partai Politik (Parpol) yang terlambat memasukkan Laporan Penggunaan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dan akan menjadi catatan khusus. Ketiga Parpol yang dimaksud adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya dan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Mamasa, Jony Rambulangi, pihaknya tidak memberikan sanksi bagi Parpol yang terlambat memasukkan LPPDK nya, hanya saja menjadi catatan tersendiri bagi KPU Kabupaten Mamasa. Yang seharusnya dimasukkan di KPU pada tanggal 02 Januari 2019 tapat pada pukul 18:00 namun kenyataannya lewat daripada waktu yang telah ditententukan tiga Parpol belum juga menyetor LPPDK.
“Sekita pukul 02 dini hari baru mereka datang satu per satu bahkan yang paling terakhir adalah Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf,” terang Jony, kepada suaraindonesia-news.com. Kamis (03/01).
Berdasarkan PKPU Nomor 32 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 bahwa Penyampaian LPPDK dilakukan pada tanggal 2 Januari 2019 pukul 18:00.
“Jadi parpol yang terlambat itu akan menjadi catatan tersediri bagi kami lalu diserahkan kepada Tim audit yaitu akuntan publik yang ditunjuk langsung oleh KPU Provinsi,” ujarnya.
Jony mengaku tidak mengetahui alasan pasti ketiga parpol yang terlambat memasukkan LPPDK namun kata dia kemungkinan besar kendala pada pengimputan aplikasi Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakan).
Dikonfirmasi kepada ketua Dewan Pimpian Cabang (DPC) Partai PPP Yenni Ambriani, terkait keterlanbatan LPPDK pihaknya mengatakan keterlambatan itu dikarenakan sekrtaris sedang berada diluar Kabupaten Mamasa, juga dirinya sedang sibuk mengurus usaha warung makannya.
“Itu karena kami tida ada ditemapat, sakarang ini saya ada di pinrang urus rumah makan saya, karena kalau saya tidak urus usaha saya, kami mau makan apa,” singkatnya melalui telpon genggamnya.
Pihak media berusaha menghubungi kedua parpol lainnya serta Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf namun sedang diluar jangkauan.
Reporter : Wahyu
Editor : Amin
Publiser : Imam
