BALIKPAPAN, Selasa (11/1/2022) suaraindonesia-news.com – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) bersama dari tiga kubu sebagai bentuk bersatunya dari tiga kepengurusan DPD KNPI yang ada di Kota Balikpapan. Musda Bersama tersebut digelar Hotel Platinum Balikpapan, Senin, (10/1/2022).
Musda Bersama dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergitas Pemuda untuk Membangun Negeri” dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari tiga kepengurusan DPP KNPI, tiga kepengurusan DPD Provinsi Kaltim dan tiga kepengurusan DPD KNPI Kota Balikpapan.
Ketiga kepengurusan tersebut sepakat bersatu mulai dari masing-masing kepengurusan tingkat DPP yakni dari kepengurusan DPP KNPI Raden Andreas Nandiwardhana bersama DPD KNPI Kaltim Tito Sugiarto dan DPD KNPI Kota Balikpapan Ashar Firmansyah.
Kemudian, kepengurusan DPP KNPI Noer Fajrieansyah bersama DPD KNPI Kaltim Zikri Ch Odang dan kepengurusan DPD KNPI Kota Balikpapan Galang Nusantara.
Selanjutnya, kepengurusan DPP KNPI Mustahuddin bersama DPD Kaltim Asbar M. Akib dan kepengurusan DPD KNPI Kota Balikpapan Muhammad Irfan.
Dalam Musda bersama tersebut, Galang Nusantara yang didukung oleh 4 Pengurus Kecamatan (PK) dan 44 OKP terpilih secara aklamasi sekaligus dilantik menjadi Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan untuk periode 2022 – 2025.
“Musda Bersama dilaksanakan karena dari masing-masing tiga Kepengurusan telah bersepakat dengan harapan Kota Balikpapan menjadi tolak ukur, menjadi parameter bagi penyatuan KNPI di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” ucap Galang saat dijumpai wartawan usai prosesi pelantikan.
Menurut Galang, Kota Balikpapan merupakan yang pertama menerapkan penyatuan ini, hal itu menjelang kongres bersama di tingkat pusat yang akan dilaksanakan di bulan Januari 2022.
“Dari tiga kepengurusan di pusat juga telah bersepakat untuk melakukan kongres bersama yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Januari 2022. Pelaksanaan Musda bersama di Kota Balikpapan juga merupakan amanah dari pengurus pusat,” jelasnya.
Galang mengatakan, bagi kubu yang tidak ikut bergabung dalam Musda bersama tersebut, sesuai amanat dari DPP akan dilakukan rekonsiliasi.
“Kalaupun tetap tidak mau bergabung dan tetap menginginkan seperti yang sebelumnya terjadi perpecahan, maka bisa dipastikan hasil dari pusat akan turun ke daerah,” ujarnya.
Musda tersebut, lanjut Galang, bukanlah Musda Luar Biasa (Musdalub) melainkan Musda yang dilaksanakan dalam kondisi tidak biasa, yakni penyatuan tiga kubu.
Galang menyebut, dirinya juga akan merangkul semua OKP yang ada. Karena KNPI adalah rumah bagi semua OKP.
“KNPI tanpa OKP bukan apa-apa. Kita sama-sama fokus bagaimana semua pemuda/pemudi di Kota Balikpapan bisa berakselerasi dalam perubahan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) yang sebentar lagi pindah ke bumi etam. Karena harapan saya jangan sampai pemuda/pemudi tertinggal, kita harus bisa mengambil peran, bukan peran biasa, tapi peran strategis. Jangan sampai kita hanya ribut dengan perpecahan,” ungkapnya.
Reporter : Fauzi
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful