Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Tidak Ditemui Kadis Peternakan, Bupati LIRA Ngamuk

Avatar of admin
×

Tidak Ditemui Kadis Peternakan, Bupati LIRA Ngamuk

Sebarkan artikel ini
IMG 20170719 135707
Puluhan aktivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) wilayah Sumenep, saat mendatangi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Madura, Jawa Timur, (19/07). Foto: Fajar/SI

SUMENEP, Rabu (19 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Puluhan aktivis yang mengatasnamakan Lumbung Informasi Rakyat (Lira) wilayah Sumenep, datangi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Madura, Jawa Timur, (19/07).

Kedatangan mereka ke dinas pertenakan tak lain untuk melakukan audiensi dan menyampaikan temuan di masyarakat terkait dugaan pungutan liar (Pungli) dan adanya program yang diekspor fiktif.

Sayangnya, kedatangan mereka kekantor tersebut, harus menuai ke kecewaan dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, karena surat audiensi yang dilayangkan lembaganya diabaikan oleh kepala dinas pertenakan. Ahirnya Bupati Lira Sumenep, Hariyono bersama jajaran anggotanya mengamuk.

Baca Juga :  Jurnalis Bintang Sembilan Gelar Peringatan Maulid Nabi, Usung Tema "Akhlak Rasulullah sebagai Inspirasi"

“Kita ingin menyampaikan adanya laporan masyarakat terkait dugaan pungli calon peserta wirausaha muda tahun 2016 dan indikasi program bantuan sapi fiktif,” Kata Hariyono, Bupati Lira Sumenep.

“Kami sudah 5 hari lalu melayanglan surat resmi audiensi, namun tidak ada tanggapan,” kata mantan Presma Unira ini dihadapan awak media. Rabu (19/07).

Bahkan, diakuinya dalam surat audiensi, dijadwalkan hari ini, Rabu (19/07) pukul 09:30 Wib.

Baca Juga :  Kali ke 7, Satgas Pamtas 512/QY Temukan Ladang Ganja di Perbatasan Papua

“Namun hingga pukul 10:30 Wib, pak Kadis belum bisa ditemui, padahal diruangannya ada. bilangnya sibuk,” imbuhnya dengan nada kesal.

Karena dianggap tidak adanya iktikat baik dari pihak Dinas setempat, akhirnya sejumlah aktivis berseragam merah putih itu harus membubarkan diri.

“Karena tidak ada niat baik dari sini (Kepala Dinas) kita bubar, jangan salahkan kami jika beberapa hari kedepan kembali lagi dengan cara demo,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan, Edy Sutrisno belum bisa ditemui awak media. (Jar)