Reporter : Adi wiyono
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Suwarno warga dusun Rejoso desa junrejo kota Batu diringkus Polisi Polres Batu usai gagal mencuri sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi N 2840 LV warna putih milik Andriono Warga dusun Krajan desa Oro-oro Ombo kecamatan/kota Batu.
Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo saat ditemui, di Mapolres Batu, Kamis (21/1/2016) mengatakan tertangkapnya Suwarno pelaku percobaan pencurian itu lantaran dirinya tak mampu mengendalikan sepeda motor milik korban dalam posisi mesin mati akhrinya pelaku terjatuh.
“Terjatuhnya pelaku ini di dengar oleh korban dan kemudian ditangkapnya bersama warga lainnya”Kata Waluyo
Kronologinya kata Waluyo, berawal saat korban memarkir motornya usai di cuci di depan rumah dan saat di tinggal masuk rumah , korban jatuh dan setelah mengetahui motornya di bawa pelaku korban meneriakinya maling-maling
Pemuda yang bekerja serabutan ini sempat sempat dihakimi massa, namun nyawanya masih bisa diselamatkan, sembelum di serahkan ke polisi.
Keterangan beberapa saksi kepada polisi, mengatakan sepeda motor yang dicuri itu dalam kondisi di parkir di depan rumahnya usai mencuci kendaraannya, karena ada kesempatan Suwarno dengan tenang mengambil kunci kontak yang ditaruh di meja ruang tamu.
“Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengambil sepeda oleh pelaku, karena tidak bisa memakai dan mefungsikan kendaran akhirnya pelaku jatuh” kata dia
Akibat perbuatanya pelaku a di jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Rudi tetangga Pelaku mengatakan tertangkapnya pelaku itu lantaran ia tidak bisa menyetir sepeda motor, menuntunpun juga sering jatuh karena tidak bisa menfungsikan kendaraan secara benar, perbuatan itu sering dilakukan oleh pelaku kepada warga sekitar.
“Hal itu dilakukan oleh pelaku karena ia dinilai tidak normal meskipun ia sudah berkeluarga, kerjanya memang serabutan tapi kadang-kadang jiwanya kurang bagus, tidak 100 persen” kata Rudi
Yang memprihatinkan kata Rudi, orang ini dalam kondisi ekonominya sangat memprihatinkan, kebutuhan sehari-hari sangat kesulitan, apa yang dimakan hari-harinya juga kerepotan, sementara tetangganya membantu ala kadarnya.
”Mungkin saja saat itu kalut dan stress, ia mencurinya, tapi efek kedepanya juga tidak mengerti” kata Rudi.