Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tidak Bisa Difungsikan, Bendungan Sungai Kedung Macan Kradenan Hancur

Avatar of admin
×

Tidak Bisa Difungsikan, Bendungan Sungai Kedung Macan Kradenan Hancur

Sebarkan artikel ini
Bendungan Sungai Kedung Macan Kradenan yang Hancur
Bendungan Sungai Kedung Macan Kradenan yang Hancur

Reporter : Miftakh

GROBOGAN, Sabtu (25/2/2017) suaraindonesia-news.com – Bendungan dengan sistem long setorid yang di pergunakan oleh Dinas Pengairan waktu itu untuk membendung sungai Kedung Macan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan sudah mengalami kerusakan yang sangat berat dan tidak bisa di pergunakan fungsinya sebagai pengendali air di sungai tersebut.

Gagalnya proyek bendungan mengakibatkan tanah di sisi bendungan telah tergerus oleh air karena akibat dari bendungan tersebut, air tidak bisa mengalir dengan lancar telah terhambat oleh bendungan dan mengakibatkan air sungai kedung macan pada waktu musim penghujan sangat besar alirannya dan menggerus tanah untuk mencari sisi lainnya untuk bisa mengalir secara deras, dan kejadian ini mengakibatkan pemilik tanah menjadi korban karena tergerus oleh air sungai kedung macan tersebut.

Baca Juga :  Agar Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat, Bupati Pamekasan Terus Ikhtiar Promosikan Potensi Daerah

Proyek bendungan tersebut di anggarankan dari anggaran tahun 2016 dan termasuk proyek yang gagal karena belum ada satu tahun kondisinya sudah mengalami kerusakan yang cukup berat.

Sementara penyebab gagalnya proyek tersebut belum diketahui, apakah karena salah desain atau karena bencana alam.

Baca Juga :  Bertambah Dua, Warga OKI Terkonfirmasi Covid-19 Jadi 11 Orang

Namun Kepala Dinas PUPR Grobogan Subiyono, ST. MT. Sabtu (25/2/2017) mengatakan, bahwa kerusakan disebabkan bencana alam.

“Pemborongnya sudah di panggil untuk bertanggung jawab atas kerusakan bendungan tersebut, nanti akan diperbaiki setelah air surut dan anggaran perbaikan dari pemborong,” ujarnya.

Ditambahkan Subiyono, untuk tanah yang longsor atau tergerus air sungai dririnya berjanji nantinya akan di bronjong pada sisi tanah yang longsor karena derasnya aliran air sungai tersebut. kata Subiyono.