Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Tertangkap Basah Curi Helm, Oknum Pegawai Dispopar Nyonyor Dihajar Masa

Avatar of admin
×

Tertangkap Basah Curi Helm, Oknum Pegawai Dispopar Nyonyor Dihajar Masa

Sebarkan artikel ini
Oknum Pegawai Magang Dispopar Pemkot Probolinggo Yang Tertangkap Basah Mencuri Helm Ditempat Parkir Pemkot Probolinggo
Oknum Pegawai Magang Dispopar Pemkot Probolinggo Yang Tertangkap Basah Mencuri Helm Ditempat Parkir Pemkot Probolinggo

Suara Indonesia-News.Com-Probolinggo – Halaman depan Kantor Walikota Probolinggo sekitar jam 10.00 Selasa (3/2/15) digemparkan oleh keributan Pegawai Pemkot yang sedang menghajar tersangka pelaku curi helm yang tertangkap basah Petugas Sat Pol PP yang sedang bertugas mengawasi sepeda motor ditempat parkir Pemkot.

Kronologisnya menurut saksi mata M.Kosim Petugas Sat Pol PP yang saat itu sedang melakukan tugas didepan gerbang pintu masuk Kantor Walikota mengatakan, pelaku saat masuk Kantor Pemkot naik motor namum tidak mengenakan Helm, sesampai ditempat parkir sepeda motor pelaku dilihat oleh petugas mengambil helm milk Bayu Pegawai Bagian Pemerintahan. Pelaku kemudian diteriakkan maling oleh Petugas, pelaku lari dikejar kemudian ditangkap petugas dipintu keluar, terdengar ada keributan kemudian para Pegawai keluar menghajar pelaku hingga babak belur. Untuk mengamankan pelaku dari hajaran masa, pelaku oleh petugas
dimasukkan ke Pos Penjagaan Sat Pol PP.

Baca Juga :  Lagi, Empat Pelaku Jaringan Narkoba Gunung Bugis Diringkus Polisi

Keterangan M.Kosim Petugas Sat Pol PP yang mengetahui langsung juga mengatakan, pelaku bernama Slamet Riyadi Pegawai magang di Dispopar Pemkot. Pelaku ini sudah lama dicurigai, karena beberapa kali memasuki
kantor pemkot pelaku naik motor namun tidak pernah mengenakan helm, dilihat dari CCTV ditempat parkir pelaku sudah ditenggarai beberapa kali mengambil helm, terhitung sedikitnya sudah 4 kali helm Pegawai hilang ditempat parkir. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diserahkan ke Polisi untuk diproses lebih lanjut, ujar M.kosim. (Singgih)