Terseret Arus Dua Hari, Warga Banyuwangi Terdampar Diperairan Situbondo - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Terseret Arus Dua Hari, Warga Banyuwangi Terdampar Diperairan Situbondo

×

Terseret Arus Dua Hari, Warga Banyuwangi Terdampar Diperairan Situbondo

Sebarkan artikel ini
Korban Saat Dievakuasi
Korban Saat Dievakuasi

Reporter: Irl
BANYUWANGI, Senin (12/6) suaraindonesia-news.com – Pencarian orang hilang yang tenggelam di pantai Bimo, Desa Bimorejo, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi pada hari sabtu (10/6) lalu telah membuahkan hasil.

Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan antara SAR, Polairud dam TNI juga dibantu warga sekitar akhirnya membuahkan hasil setelah dilakukan penyisiran dan pencarian selama 2 hari 2 malam.

Jasad supardi (39) warga Dusun Krajan 1, Desa Alasbulu, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, ditemukan tim SAR, 5 km dari pantai pandean Desa Wonorejo, kecamatan Banyuputih, Situbondo, tadi sekitar pukul 09.00 Wib.

Baca Juga :  Ratusan Pendukung Tim Mahar Kepung Kantor Panwaslu Pamekasan

Menurut keterangan Ghofar anggota tim SAR, jasad korban ditemukan sudah mengapung 5 km dari pantai pandean.

“Oleh tim dibawa minggir sekitar jam 09.30 waktu setempat, selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.

Kronologi penyebab tenggelamnya supardi berawal saat yang bersangkutan bersama 2 anaknya sedang mencari kerang di pinggiran pantai Bimo.

Baca Juga :  Bupati Anas Dampingi Puti Soekarno Blusukan Temui Warga Banyuwangi

Menurut saksi mata, Heri warga Desa Bimorejo, kecamatan Wongsorejo yang ada dilokasi bersama nelayan lainnya menceritakan bahwa posisi supardi semakin ketengah dan semakin menjauh dari pantai terbawa arus.

“Terus tiba-tiba ada ombak yang menggulungnya, karna korban tidak bisa berenang dia berteriak minta tolong”. ungkap Heri.

Wargapun berlari menyelamatkan korban dan 2 anaknya, tapi naas korban dengan sekejap menghilang terseret arus, sehingga hanya kedua anaknya yang berhasil diselamatkan.