Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Berbekal laporan dari Warga, Rabu (3/6), Tim Penertiban Pelanggan berhasil menertibkan kurang lebih 26 sambungan ilegal yang dipasang oleh Sutiyono, oknum yang mengaku petugas PDAM Surya Sembada. Sutiyono berhasil diamankan dan dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Benowo, Sabtu (6/6).
Penelusuran awal dilakukan di kawasan Dukuh Gendong, Surabaya, Tim penertiban berhasil membongkar tujuh persil sambungan ilegal. Setelah pembongkaran tersebut, warga yang merasa tertipu bekerjasama untuk menjebak pelaku dengan cara mengelabui pelaku untuk mengerjakan perbaikan meter yang telah dipasang dirumah salah satu warga.
“Setelah berhasil menangkap pelaku, kami langsung kontak pihak PDAM, lalu menyerahkan pelaku ke kepolisian,” terang Ketua RT. 5 Kauman Asri.
Modus penipuan yang dilakukan oleh Sutiyono adalah dengan memanfaatkan momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 722, dimana PDAM Surya sembada secara rutin menggelar program gebyar diskon pemasangan baru sambungan rumah (SR). Seperti diungkapkan Hijrah Saputra, Warga Warugunung gang Slamet yang menjadi korban, bahwa Sutiyono menawari dirinya dengan iming iming diskon dan pemasangan yang cepat.
Senada dengan Hijrah, Khoirul Anam, Warga Kauman Asri yang juga menjadi korban, mengungkapkan tawaran diskon pemasangan baru sambungan PDAM.
“Syarat-syarat pendaftaran yang diminta banyak kok, dan ada formulir pendaftaran PDAM juga,” imbuhnya.
Harga yang ditawarkan Sutiyono ke berbagai korbannya pun bermacam-macam. Mulai 600 ribu hingga 2 juta. “Padahal jika warga mendaftar sendiri ke kantor PDAM, cukup membayar sekitar 700 ribu, sudah bisa menikmati air PDAM,” ungkap Ari Bimo Sakti, Manajer Sekretariat dan Humas. Lebih lanjut lagi Bimo menjelaskan, harga tersebut merupakan harga pemasangan diskon dalam rangka HJKS ke 722.
Nanang Adi Sucipto, Manajer Penertiban menambahkan setelah tersangka ditangkap oleh Polsek Benowo, pihaknya langsung berkoordinasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa tersangka untuk menunjukkan lokasi yang telah dipasang sambungan ilegal.
“Yang harus kita urai adalah rentetan darimana pelanggan mendapat kontak person tersangka, sehingga masalah ini semakin jelas,” imbuhnya.
Selasa (8/6) tim Penertiban PDAM Surya Sembada dan Polsek Benowo bersama tersangka melakukan pembongkaran sambungan ilegal yang sudah terpasang. Dengan petunjuk dari tersangka, pembongkaran dimulai dari Warugunung gang Slamet yang terdapat tiga persil sambungan ilegal, setelah itu rombongan bergeser ke kawasan Pondok Benowo Indah terdapat dua persil, Kauman Benowo tiga persil dan terakhir di Kauman Asri delapan persil
“Kami masih mendalami kasus ini, karena pelaku tidak bekerja sendiri namun berkelompok,” ujar Bripka Setiyo, penyidik Polsek Benowo. Saat ini kasus penipuan masih dalam penyidikan dan barang bukti sudah terkumpul, sehingga tinggal pengembangannya untuk penuntasan kasus ini.
PDAM Surya Sembada beri Solusi Korban Penipuan
Terungkapnya kasus sambung ilegal ini membuat Ari Bimo Sakti selaku Manajer Sekretariat dan Humas merasa dirugikan karena air yang diambil oleh tersangka tidak terdaftar dalam rekening PDAM dan mengakibatkan gangguan tekanan air bagi pelanggan resmi PDAM yang tinggal disekitar pipa pipa illegal.
Dari kejadian tersebut Bimo, akan melakukan tindakan sosialisasi pada warga mengenai prosedur pemasangan air yang resmi di PDAM dan bekerjasama dengan kelurahan atau kecamatan setempat untuk memberikan informasi mengenai PDAM. Tujuannya untuk membantu masyarakat agar tidak tertipu kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Erwin Prasetyo, Plt. Manajer Pemasaran dan Pelayanan Kepelangganan (P2K), akan jemput bola terhadap korban dengan cara mendatangi rumah para korban dan langsung mendaftarnya untuk menjadi pelanggan yang resmi, selagi ada program diskon 30 persen.
“Jika calon pelanggan masih keberatan dengan pembayaran itu, kami tawarkan untuk mencicil biaya pasang baru hingga 12 kali melalui bank yang bekerjasama dengan kami (PDAM Surya Sembada),” tambahnya.
Bimo juga menghimbau kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap tawaran-tawaran yang menggiurkan dengan mengatas namakan PDAM.
“Jika ada hal-hal yang dirasakan masyarakat mencurigakan silahkan hubungi call center kami 2926666 atau SMS Center 08123316666 yang bisa diakses 24 jam, serta akses-akses PDAM yang lainnya” pungkas Bimo.(Adhi).