PAMEKASAN, Selasa (08/10) suaraindonesia-news.com – Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto, membenarkan adanya insiden pelemparan batu terhadap mobil yang melintas di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan, pada Minggu (06/10/2024) dini hari.
Kejadian tersebut dialami oleh Supriyadi, seorang pengemudi minibus, yang hendak pulang setelah mengantar penumpang sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pada saat dia melintas di Jalan Raya Nyalaran, dari arah berlawanan ada pengendara sepeda motor yang melemparkan sebuah batu ke kaca depan mobilnya hingga berlubang,” ungkap AKP Sri Sugiarto.
Insiden tersebut menjadi viral di media sosial, sehingga Kapolsek Pamekasan AKP Muh. Syaiful Bahri bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Kami sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut segera mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan kepolisian dan sekaligus melakukan patroli untuk mencegah kejadian serupa,” jelas AKP Syaiful.
Menurut AKP Syaiful, minimnya penerangan di wilayah tersebut membuat kondisi lebih rawan, terutama pada malam hingga dini hari. Aksi pelemparan tersebut dianggap sangat membahayakan bagi para pengendara yang melintas.
“Kami tidak ingin ada korban atau kerugian materiil akibat perbuatan tak bertanggung jawab ini. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi kasus Curat, Curas, dan Curanmor, serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa,” lanjutnya.
Ia juga mengajak tokoh masyarakat setempat untuk berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi.
Kapolsek juga menghimbau kepada para pengendara yang melintas di area tersebut untuk lebih berhati-hati dan waspada. Ia mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dalam memberikan informasi jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
“Segera laporkan kepada petugas kepolisian atau petugas patroli jika ada pergerakan yang mencurigakan di sekitar area tersebut. Kami akan terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan agar insiden serupa tidak terulang,” tutup AKP Syaiful.