Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalRegional

Terminal Pandaan Digegerkan Penemuan Tas Yang Diduga Berisi Bom

Avatar of admin
×

Terminal Pandaan Digegerkan Penemuan Tas Yang Diduga Berisi Bom

Sebarkan artikel ini
IMG 20180520 170419
Tim Gegana Jihandak Brimob Polda Jatim

PASURUAN, Minggu (20/5/2018) suaraindonesia-news.com – Pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB telah ditemukan tas travel bag warna biru di areal terminal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang ditinggal oleh pemiliknya, diduga bom.

Pagi itu, salah satu pegawai Dishub yang bernama Pujiono, bersaksi bahwa sebelumnya bertemu dengan seorang wanita diterminal Pandaan.

“Wanita tersebut menitipkan tas travel warna biru dan pamitnya mau pergi ke gereja. Akan tetapi saya tidak mau menerima titipan tas tersebut,” terang Pujiono waktu itu.

Kemudian, kata Pujiono wanita tersebut, menuju ke warung seberang pos Dishub yang letaknya di terminal. Dan wanita itu, juga berniat akan menitipkan ke ibu Dony pelayan warung, namun ibu Dony juga tidak mau menerima titipan tas tersebut.

“Dengan begitu saja tas tersebut ditinggal dan wanita tersebut naik ojek menuju ke arah Malang,” tambahnya.

Baca Juga :  Diduga Bersama Wanita Lain, Oknum Kades MJ Digerebek di Penginapan

Setelah itu, sekitar pukul 10.00 wib, datang Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Nanang, yang meminta membiarkan tas tersebut, menunggu Tim Gegana Polda Jatim.

“Sebelumnya tas itu sempat kami masukkan mobil Toyota Avanza Nopol N 1771 VI dan akan di bawah ke Polres Pasuruan. Akan tetapi hal itu dilarang dan di perintahkan di taruh lagi di tempatnya kembali oleh Kabagops Polres Pasuruan, Kompol Subadar,” jelas Kasat Reskrim.

Tak selang berapa lama, sekitar pukul 10.15 wib, datang di TKP Tim Gegana Jihandak Brimob Polda Jatim di pimpin oleh Kompol Kuswara bersamaan dengan Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, S.Ik.

“Setelah Tim Gegana datang langsung diadakan pengecekan terhadap tas tersebut di bawah ke Polsek Pandaan untuk di cek dan di identifilasi,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Berhasil Amankan Pelaku Pedofilia, Polres Sampang Terima Reward dari TRC PPA

Sekitar satu jam lebih diperiksa dan selesai didapatkan hasil bahwa tas itu tidak berisikan bom.

“Isinya yaitu baju sekitar 15 stel, ijazah SD dan SMP, surat keterangan tinggal dan fotocopy KK,” pungkasnya.

Polres Pasuruan masih melakukan pengembangan atas peristiwa tersebut. Selain Pujiono sebagai saksi, ada juga tukang ojek Kamtibmas terminal Pandaan, Sutomo dan Sariyono.

Hadir di TKP mendampingi Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono SIK, antara lain Kabagops Polres Pasuruan, Dantim Gegana, Kasat intelkam Polres Pasuruan Iptu Slamet, Kapolsek Pandaan AKP H Ahmad, Batuud Ramil 0819/18 Pandaan dan Babinsa Kelurahan Petungasri.

Reporter : Fuad
Editor : Panji
Publiser : Imam