Terkendala Aturan, Dana BOKB Tak Kunjung Cair

oleh -231 views
Kepala BPMP-KB Sumenep, Masuni

Reporter : Jr

Sumenep, 19/8/2016 (Suara Indonesia-news.com) – Pencairan dana Bantuan Oprasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk peyuluh keluarga Berencana (PKB) se Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa  Timur di keluhkan Sejumlah Kepala UPT KB setempat.

Pasalnya, bantuan BOKB yang nilainya kurang lebih 40 jt tersebut hingga saat ini belum direalisasikan bahkan belum ada kejelasan kapan akan di cairkan.

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa Kepala UPT KB di Kabupaten Sumenep, menurutnya, dengan direalisasikannya bantuan BOKB tersebut akan sangat membantu.

“Saya heran hingga saat ini bantuan dana BOKB belum dicairkan, hanya dengan alasan karena penggunaannya salah sasaran bahkan menurut Kepala BPMP KB Sumenep di hawatirkan ketika sudah dicairkan kami tidak bekerja,” kata salah satu Staf UPT KB yang minta namanya tidak disebutkan, Kamis (18/8/2016).

Sementara menurut Ahmad Masuni Kepala BPMP KB Sumenep mengatakan, Bantuan Oprasional Keluarga Berencana (BOKB) tersebut secara aturan dan juknis yang ada bukan ke UPT KB melaikan kepada peyuluh keluarga berencana (PKB).

“Kami dari dinas sendiri merasa kesulitan untuk mencairkan dana Bantuan Oprasional Keluarga Berencana (BOKB) di kerena secara aturan dan juknis yang ada bukan ke UPT KB melaikan kepada penyuluh keluarga berencana (PKB),” kata Masuni, Jumat (19/8/2016).

Sedangkan di kabupaten semenep sendiri lanjut Masuni, secara tatanan SKPD yang ada UPT KB bukan Badan peyuluh keluarga berencana (BP-KB).

“Sementara penyuluh keluarga berencana  yang kami miliki cuma 38 orang yang tersebar di Kecamatan Saronggi, Blutoh, Pragaan dan Kalianget, sedangkan yang kami butuhkan 167 Orang Penyuluh keluarga berencana se-Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Namun menurut Masuni, pihanya akan berkordinasi lagi ke propensi dan akan meminta petunjuk untuk mencairkan dana BOKB.

“Kami dari dinas akan menyurati dan minta petunjuk kepada propensi agar nantinya dalam pencairan dana BOKB tidak menuai masalah secara aturan,” terangnya.

Di singgung terkait keberadaan dana BOKB yang belum teralisasi pihaknya dengan tegas mengatakan dana tersebut masih tersimpan di KASDA.

Tinggalkan Balasan