DUMAI, Rabu (16/11/2022) suaraindonesia-news.com – Tokoh masyarakat Kelurahan Purnama bersama LSM BIDIK mendatangi kediaman Rumah Dinas Walikota Dumai untuk meminta bantuan terkait polemik akibat tumpahan limbah HCL oleh PT. Gema Putra Buana (GPB) di Jalan Ali Raya Haji, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat beberapa waktu lalu yang membuat heboh masyarakat Purnama.
Kedatangan tokoh masyarakat Purnama dan LSM BIDIK ini didampingi oleh Ketua DPD Partai Ummat Kota Dumai, Syafrizal Jambak, serta disambut langsung oleh Walikota Dumai H. Paisal.
Mengawali pengaduannya, Syarifuddin menyampaikan, dirinya bersama masyarakat Purnama yang terkena dampak dari tumpahan limbah Zat Kimia HCL meminta bantuan kepada Walikota Dumai.
Pertama untuk sterilkan lokasi yang terdampak tumpahan. Kedua, diadakannya pemeriksaan kesehatan secara berkala dan yang ketiga terkait kompensasi terhadap masyarakat yang terdampak.
“Serta perihal masalah berapa radius terhadap tumpahan limbah HCL ini tidak bisa ditebak dan diukur pakai logika, tetapi nanti yang menentukan adalah hasil investigasi dari para pakar dan tim ahli. Karena jika memakai logika, sama artinya cuma maen tebak-tebak saja,” ucap Bang Udin, Rabu (16/11).
Bang Udin menambahkan, untuk ke depannya dirinya meminta kepada Walikota Dumai untuk memanggil pihak perusahaan agar permasalahan ini menemukan titik terang.
“Disini saya mewakili masyarakat yang terdampak mengucapkan terimakasih kepada Walikota Dumai yang telah berkenan menerima kedatangan serta merespon baik akan aduan yang kami utarakan ini,” pungkas Bang Udin.
Menyikapi aduan masyarakat atas dampak tumpahan limbah HCL ini, H. Paisal meminta waktu 2 hari.
“Kita akan adakan pertemuan antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, DLHK Provinsi Riau, Pihak Perusahaan, Camat, Lurah, Para Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang terdampak, serta nanti kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak,” ucap H. Paisal Walikota Dumai.
Reporter : Muhardi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam