SUMENEP, Jumat (26/05/2023) – suaraindonesia-news.com – Dalam rangka mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kinerja dan pendampingan terhadap para petani, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep telah menerapkan inovasi teknologi pertanian dan membuahkan hasil.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) di Desa Batu Putih Laok, Kecamatan Batu Putih, Al Faidzin Mawardi mengatakan, pendampingan penyuluh pertanian lapangan (PPL) kepada petani semakin membaik dari waktu ke waktu.
Menurutnya itu terlihat jelas saat pendampingan kepada petani terkait tatacara dan manfaat dari penerapan inovasi teknologi pertanian.
“Terima kasih kepada penyuluh pertanian Kecamatan Batu Putih dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep Arif Firmanto, atas bimbingannya selama ini,” ungkapnya. Jumat (26/05).
Dengan adanya bimbingan tersebut, kata Faidzin, penerapan biosaka dan jakaba pada budidaya jagung hibrida telah membuahkan keuntungan berlipat-lipat baginya.
Selain untung besar, sambung Faidzin, penerapan inovasi teknologi pertanian bisa mengefisiensi penggunaan pupuk.
“Pada musim ini saya bisa menghemat pemupukan sepertiga dari sebelumnya. Alhamdulillah dengan menerapkan penggunaan biosaka dan jakaba budidaya jagung, pupuk lebih hemat dan hasil panen lebih memuaskan,” pungkasnya.
Reporter : Ari
Editor : Abd. Wakid
Publisher : Nurul Anam