Reporter: Anam
Bangkalan, suaraindonesia-news.com – Momentum penerimaan pendampin kembali dibuka oleh pemerintah demi untuk menyegerakan tercapainya program prorakyat yang selama ini sudah sering didengungkan salah satudiantaranya yakni Program Revolusi Mentalnya presiden Jokowi yang tertuang dalam butir ke-8 dalam “Nawa Cita”
Seperti halnya yag disampaikan oleh Aliman Haris salah satu mantan anggota DPRD Bangkalan 2004-2009 dalam Broad Caset (BC)nya kamis 05/05
“Menjadi pendamping , baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten itu sebagai penjamin terlaksananya kegiatan sebagai tujuan, bukan menjadi persekongkolan,” jelasnya kepada suaraindonesia-news.com.
Bahkan menurutnya, pendamping merupakan pelopor pembenahan dalam sebuah daerah, dan juga sebagai pebela rakyat. Bukan sebaliknya. Dan juga harus disertai kejujuran dan tanggung jawab.
“Jika seperti itu pembentukan para pendamping merupakan jawaban negara terhadap maraknya bancaan anggaran” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap pendamping merupakan solusi yang solutif, sehingga tidak mubadzir.
Hal senada juga dikatakan oleh Taufiq S.Pd selaku salah satu Pendamping Lokal Desa (PLD) kabupaten Bangkalan bahwa dalam menjalankan tugasnya akan berupaya semaksimal mungkin, agar apa yang telah menjadi tujuan negara, semakin cepat dicapai dan pendamping mampu menjadi bagian untuk mengambil peranan yang signifikan didalam mewujudkannya.
“Itu merupakan suatu bentuk tugas berat yang harus kami lakukan, doakan saja semoga saya khususnya dan teman-teman pendamping pada umumnya mampu mengemban amanah sebagai pendamping yang ideal sehingga peranan kita pada pembangunan negara kedepan mengambil peranan yang signifikan”. Kata Taufik kamis 05/05 salah satu pendamping lokal desa (PLD)
Dia juga menambahkan bahwa pendamping merupakan ujung tombak dalam pembangunan disegala lini baik diinfrastruktur maupun di suprastruktur desa. Sehingga pendamping juga bisa dijadikan sebagai barometer sukses dan tidaknya pembangun.
“Kita ini merupakan manifestasi dari upaya yang dilakukan pemerintah dalam membenahi kecarut-marutan yang tengah melanda negara” pungkas Taufiq.