Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Tenaga Medis Belum Memadai, Pelayanan di Puskesmas Tanjung Tidak Maksimal

Avatar of admin
×

Tenaga Medis Belum Memadai, Pelayanan di Puskesmas Tanjung Tidak Maksimal

Sebarkan artikel ini
images 6
Ilustrasi

Reporter: Elmadury

SAMPANG, Jumat (28/4/2017) suaraindonesia-news.com – Puskesmas sebagai unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dalam menunjang kebehasil untuk mencapai visi Indonesia sehat. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh penataan dan pengelolaan tenaga kesehatan untuk melaksanakan kegiatan pokok puskesmas.

Keberhasilan puskesmas dalam menjalankan program ditentukan oleh sumber daya manusia yang seimbang antara tenaga pengobatan disatu pihak dengan tenaga promotif dan preventif dipihak lain.

Namun masih banyak masalah yang dihadapi Puskesmas seperti yang terjadi di Puskesmas Tanjung, Sampang, Madura, Jawa Timur. Yang saat ini hanya memiliki satu dokter.

Baca Juga :  Bamin Wanwil Kodim 0622/Sukabumi Berikan Latihan Peraturan Baris Berbaris Kepada Siswa Madrasah Aliyah Yaspi

Drg Hurin, kepala Puskesmas Tanjung mengatakan bahwa saat ini Puskesmas yang ia pimpin hanya memiliki satu orang dokter, sehingga pihaknya mengaku agak kerepotan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.

“Awalnya puskesmas ini memiliki 3 dokter umum, namun satu dokter mengundurkan diri, satu dokter lagi diterima melanjutkan kuliah,” terang Hurin saat ditemui wartawan dikantornya. Kamis (27/4).

Sehingga lanjut dokter gigi ini, dirinya merasa kesulitan pada saat banyak pasien yang mengantri.

“Sebetulnya para pegawai di puskesmas ini sangat berharap tenaga dokter segera dipenuhi oleh pemerintah terkait, terutama dari dinas kesehatan (Dinkes) yang merupakan unit pelayanan tertinggi yang membawahi rumah sakit dan puskesmas,” harapnya.

Baca Juga :  Revitalisasi Peran Strategis Perguruan Tinggi Dalam Menjaga Paham Radikal di Dunia Kampus Versi Mahasiswa

Menurutnya, satu dokter sangat keteteran dalam memberikan pelayanan apalagi jika ada tugas rapat yang mengharuskan seorang dokter hadir maka dokter jadi kosong, hingga terpaksa hanya dilayani tenaga perawat dan bidan.

Dikatakan Hurin, bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan tenaga dokter, namun sampai saat ini tidak kunjung ada jawaban.

“Kami berharap, persoalan ini segera ada solusi apalagi mau menjelang bulan puasa ramadhan,” harapnya.

Karena menurutnya, puskesmas tanjung sangat membutuhkan dokter tetap. Tukasnya.