PROBOLINGGO, Senin (6-Mei-2019) suaraindonesia.news.com – Dalam upaya menekan angka kecelakaan yang menonjol (Lakajol) yang mengakibatkan banyak korban di wilayah hukum Polres Probolinggo Jawa Timur, Kapolres Probolinggo AKBP. Eddwi bersama jajaran Sat Lantas Polres Probolinggo menggelar kegiatan ngopi bareng bersama sopir dengan tajuk “Kopi Keselamatan”.
Kegiatan ini digelar di jalur pantura, tepatnya di jalan raya Wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, sejak 29-April-2019.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi menjelaskan, kegiatan ngopi bareng bersama sopir dengan tajuk “Kopi Keselamatan” ini merupakan program Sat Lantas Polres Probolinggo, dalam upaya menekan angka kecelakaan yang menonjol (Lakajol) di jalur pantura diwilayah hukum Polres Probolinggo. “Karena hasil dari anef kita, di jalur pantura ini rawan terjadi lakajol,” ungkapnya.
Program ini, lanjut Kapolres, digelar sejak 29-April hingga 12-Mei-2019 selama dua pekan, mulai jam 23.00 – 02.00 Wib. Menurut Kapolres AKBP. Eddwi, karena pada jam jam itu merupakan waktu lelah lelahnya para sopir dalam mengemudikan kendaraan.
Para pengemudi yang melintas dijalur ini kami hentikan, kemudian diperiksa kesehatannya oleh petugas Urdokkes, diberi vitamin, kemudian kami ajak ngopi bersama sambil menikmati hidangan lainnya, istirahat sejenak untuk hilangkan kepenatan.
“Dengan istirahat sebentar dan minum kopi diharap para pengemudi bisa fresh kembali, dan tidak ngantuk. Dengan begitu para sopir bisa fokus dalam mengemudi, sehingga bisa terhindar dari kecelakaan,” ujar Kapolres AKBP Eddwi.
Kapolres mengatakan, lokasi kegiatan dipilih di jalur pantura Wisata Pantai Bentar, karena lokasinya pas untuk istirahat / berhenti para pengemudi bus, truk, MPU juga mobil lainnya yang menuju arah Bali, Situbondo, Bondowoso, Jember, maupun yang ke arah Surabaya.
Ditempat yang sama, Syaiffudin (55) salah seorang pengemudi dari Surabaya yang hendak ke Kraksaan saat diwawancarai media ini mengaku, awalnya mengira bahwa kegiatan ini adalah kegiatan operasi lalu lintas biasa yang hanya memeriksa surat surat kendaraan dan kelengkapan lainnya.
“Namun setelah saya dihentikan oleh petugas, setelah saya tunjukkan surat surat kendaraan, saya malah diminta untuk turun, kemudian diperiksa kesehatan saya, diberi vitamin dan kopi,” ucapnya.
“Jujur saya salut kepada langkah dan ide inovatif Satlantas Polres Probolinggo dalam upaya keselamatan lalu lintas. Kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan,” kata Syaiffudin.
Reporter : S. Widjanarko
Editor : Agira
Publisher : Mariska