Tekan Kenaikan Harga, Disperindag Bangkalan Adakan Operasi Pasar - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Tekan Kenaikan Harga, Disperindag Bangkalan Adakan Operasi Pasar

×

Tekan Kenaikan Harga, Disperindag Bangkalan Adakan Operasi Pasar

Sebarkan artikel ini
IMG 20160614 WA0000
Kiri Puguh Santoso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bangkalan saat menerima kunjungan petugas

Reporter: Anam

Bangkalan, suaraindonesia-news.com – Setiap menjelang bulan puasa dan hari raya idul fitri harga sembako selama ini alami fluktuasi (kenaikan), hal tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah Pusat, Provinsi, hingga Pemerintah Daerah tanpa terkecuali Pemerintah Daerah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Hal tersebut di ungkapkan Puguh Santoso selaku Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Senin (13/06/2016).

Operasi pasar merupakan salah salah bentuk upaya kongkrit yang diterapkan oleh Disperindag Kabupaten Bangkalan dengan tujuan stabilitas harga sembako tetap terkendali.

“Selama tiga puluh tiga (33) hari operasi pasar kita laksanakan di Pasar Bancaran dan Pasar Kilemah Duwur dengan menyediakan empat (4) komuditi untuk mengendalikan fluktuasi harga barang kebutuhan pokok yakni, Beras sebanyak 39 Ton lebih, Gula 45 Ton, Minyak Goreng 45 ribu liter, Tepung Terigu 12 ton.” Terang Puguh yang didampingin langsung oleh Agoes Setya, Kasi pengadaan penyaluran.

Baca Juga :  Camat Modung, Jadwalkan Musrembangdes Tuntas Februari 2017

Menurut Puguh, untuk kegiatan sidak pasar pihaknya bekerjasama dengan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kodim, dan Polres Bangkalan. “Kita akan langsung turun kelapangan untuk mengecek masa kadaluarsa, terutama barang yang beredar ditoko medern, agar tidak diperjual belikan, juga kemasan yang rusak itu kita lihat semua, jangan sampai ada konsumen yang dirugikan apalagi hingga keracunan.” tambahnya.

Baca Juga :  108 KK Desa Pulau Gemantung Darat Terima BLT DD

Puguh berharap, selama bulan suci ramadhan masyarakat Bangkalan tetap bisa berkonsentrasi untuk meningkatkan ketakwaan pada Alloh S.W.T serta tidak lagi diresahkan oleh kenaikan harga, mengingat pemerintah sudah mempunyai program untuk mengatasinya.

“Dibulan puasa ini kami harap masyarkat tetap bisa berhati bersih dan berfikir jernih dan tidak usah resah dengan harga yang melonjak naik karena pemerintah sudah mengantisipasi dari sebelumnya.” Tuturnya.