PAMEKASAN, Minggu (3/3/2019) suaraindonesia-news.com — Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerima piagam dari Museum Rekor Indonesia (Muri), atas dua gebrakan Bupati Pamekasan, yaitu bidang Mall Pelayanan Publik dan Branding Mobil Batik.
Piagam yang diterima Bupati Dan Wakil Bupati Pamekasan ini, bersamaan dengan peluncuran pesona wisata di Area Monumen Arek Lancor. Sabtu (02/03/2019) malam.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Rekor Muri tersebut harus disambut dengan respon positif dengan meningkatkan kinerja agar menjadikan pamekasan hebat.
Dalam masa kerja 100 hari sejak dilantik pada 24 september 2018 lalu, Pamekasan dibawah kepimipinannya, berhasil melakukan gebrakan hebat.
“Sejak kami menerima amanah, kamu sudah memprioritaskan 5 hal yaitu, Reformasi Birokrasi, Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Infrastruktur,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini melanjutkan jika prestasi yang telah diraih ini merupakan hasil kerja yang didukung oleh semua lapisan. Sehingga pihaknya kini tengah Fokus pada kerja keras dan kerja cerdas.
“Ini ikhtiar kami dan tentunya bukan hanya rekor muri yang kami kejar, melainkan lebih kepada bagaimana memberikan pelayanan pada rakyat,” paparnya.
Bupati meminta setiap pimpinan OPD tidak lagi menjadi pelayan bupati, melainkan menjadi pelayan rakyat. Sehingga pola pikir itu nantinya akan mampu menyejahterakan rakyat pamekasan.
“Sektor Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur harus ditekankan kepada rakyat,” terangnya.
Bupati menambahkan, 2 rekor muri ini merupakan tambahan prestasi terbaru setelah beberapa deretan prestasi lainnya yang didapatkan pemkab pamekasan. Ia menekankan jika pemkab pamekasan harus bekerja lebih giat dan lebih aktif.
“Kami ingin membangun dinamika kerja yang gesit dan aktif demi pamekasan yang kita impikan, pamekasan hebat dan berdaya saing,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara penerimaan rekor Muri tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Pamekasan, Kepala Bakorwil Pamekasan, ketua Pengadilan Negri, Kejari Pamekasan Forkompimda, Perwakilan Muri, dan Komunitas Sepeda di Pamekasan.
Reporter : May-Ita
Editor : Agira
Publisher : Imam