SUKABUMI, Sabtu (22/2/2020) suaraindonesia-news.com – Peristiwa tragis dialami Raisad Laksana P (16) warga Kampung Cipanggulaan Rt 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Pelajar kelas X MAN 1 Sukabumi (yang dulu MAN 1 Cibadak) ini meninggal dunia akibat luka bacok pada tubuhnya, Jumat (21/2/2020).18:30wib.
Peristiwa yang dialami korban berawal dari perjalanan pulang setelah ikut turnamen futsal di Al Kausar, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda. Saat itu MAN 1 Sukabumi bertanding dengan SMAN 1 Cicurug pada babak final. Hasil dari pertandingan, dimenangkan MAN 1 Sukabumi.
Usai pertandingan, korban bersama teman-temannya pulang berbarengan. Sebagian naik motor sebagian lagi sewa angkot. Namun, di Jalan Raya Siliwangi Parungkuda
Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Rt.003/001, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, rombongan ini dihadang sekelompok pelajar lain yang bersenjata tajam (sajam) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sekira pukul 9.45 wib pagi tadi, jenazah Raisad lakasana P (16) pelajar kelas X MAN 1 Sukabumi tiba di rumah duka di Kp. Cipanggulaan Rt.06/02. Desa Kompa, Kec. Parung Kuda, Kab. Sukabumi.
Isak tangis keluarga dan teman sekolah pecah saat kedatangan jenazah Raisad Laksana P (16) pelajar kelas X MAN 1 Sukabumi (yang dulu MAN 1 Cibadak), di rumah duka di kp. Cipanggulaan Rt.06/02 Desa Kompa Kec. Parungkuda.
Ratusan pelajar yang terdiri dari Sekolah MAN 1 Sukabumi serta warga sekitar tumpah ruah di halaman rumah duka dan mengiringi jenazah langsung menuju Masjid dan tempat Prosesi pemakaman di wilayah yang tak jauh dari rumahnya, di kp. Cipanggulaan Rt. 08/02. Desa Kompa, Kec. Parungkuda. Setelah jenazah korban sempat menjalani proses otopsi guna mengungkap penyebab kematian korban di Rumah Sakit Kramat Jati Polri Jakarta Timur. Sabtu (22/2).
Reporter : Asep
Editor : Amin
Publiser : Oca
