ACEH UTARA, Selasa (05/09/2023) suaraindonesia-news.com – Curah hujan tinggi sejak Senin (04/09) sore kemarin menyebabkan satu titik baru tanggul di Kecamatan Samudera jebol. Sepuluh desa terendam.
Sedikitnya terdapat tiga titik rawan luapan air lainnya yang menerjang banjir 10 desa di Kecamatan Samudera sejak pukul 02.00 wib dini hari tadi, Selasa (05/09).
Diantaranya Desa Kitoe, Madan, Tanjong Hagu, Krueng Baro Langgahan, Teuping Blangan, Tanjong Baroh, Tanjong Rengkan Tanjong Mesjid, Tanjong Paya Terbang dan Tanjong Awe.
Baca Juga: Aceh Utara Diterpa Banjir, Warga Sebut Bendungan Pasee Sumber Bermasalah
“Terdapat satu titik baru tanggul di desa Tanjoeng Awe jebol,” kata Ilyas, Camat Samudera via telponnya, Selasa (05/09).
Ilyas merincikan, satu titik tanggul rusak lainnya yang terletak di Desa Krueng Baro Langgahan yang merupakan titik tanggul terputus pada banjir sebelumnya telah meluap ke pekarangan warga.
“Dua titik tanggul di Desa Tanjoeng Hagu dan Madan yang sedang dalam perbaikan pembangunan batu gajah juga meluap, karena ketinggian air luapan sungai,” jelas Ilyas, Camat Samudera.
Disebutkan, sebanyak empat desa, warganya telah diungsikan, meliputi Desa Krueng Baro Langgahan, Teupin Beulangan, Tanjoeng Hagu dan Madan.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Bermodus Paket Ikan Asin Dibekuk Polres Aceh Utara
“Berdasarkan laporan Geuchik desa masing-masing empat desa warganya sudah diamankan di pengungsian,” lanjutnya.
Kini pihak kecamatan terkait sedang melakukan pendataan kerusakan banjor, mengirimkan laporan ke Kabupaten, melakukan koordinasi dengan Tagana.
“Kita juga sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, berhubungan ada desa yang telah membangun dapur umum di beberapa desa pengungsian,” pungkasnya.
Camat mengatakan, ketinggian air hujan capai satu meter rata-rata. Ia telah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan keadaan daruratnya.
“Kita juga himbau kepada kepala desa agar segera melapor jika ada warga yang mengungsi agar disalurkan bantuan masa panik,” ujarnya.
Reporter: Efendi Noerdin
Editor: Amin
Publisher: Nurul Anam