Tanggul Jebol, Rumah Warga Desa Gersik Putih Sumenep Terendam Air

oleh -286 views
Foto: Sejumlah rumah warga Desa Gersik Putih, Sumenep terendam air akibat tanggul jebol dan air laut pasang (Istimewa/SI)

SUMENEP, Kamis (16/06/2022) suaraindonesia-news.com – Sejumlah rumah warga Dusun Gersik Putih Barat, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terendam.

Hal ini disebabkan lantaran debit air laut naik dan mengakibatkan tangkis laut serta tanggul tambak milik warga jebol.

Salah satu warga setempat, Herman Wahyudi mengungkapkan, kondisi tanggul jebol saat air pasang sudah menjadi langganan setiap tahunnya.

“Setiap tahun biasanya bulan Juni dan Desember air pasang, rumah-rumah warga disekitar itu pasti terdampak,” kata Yudik, sapaan akrab Herman Wahyudi. Kamis, 16 Juni 2022.

Ia mengungkapkan, kondisi genangan air laut bahkan masuk hingga ke teras rumah. Hal tersebut merupakan kondisi terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Yudik hanya bisa berharap, kondisi memprihatinkan itu segera dicarikan solusi dari pemerintah. Agar rumah warga di dusun setempat tidak terdampak.

“Jangan dibiarkan seperti ini, kasihan warga yang rumahnya terdampak, selain rumah, ada tanaman yang pasti akan rusak jika terendam air laut,” sebutnya.

Di samping itu, dia juga mengusulkan adanya pembangunan tangkis laut yang memadai. Di mana, konstruksi tangkis laut yang dibangun benar-benar dapat menahan debit air dikala pasang.

Sebab, lanjut Yudik, tangkis laut yang dibuat di sisi timur yang ada di desanya itu tampak ikut terendam air karena kurang tinggi.

“Kita butuh tangkis laut yang benar-benar bisa menangkis air laut masuk ke rumah warga, harus tinggi. Selama ini kan bergantung kepada tanggul tambak milik perorangan, maka jika tambaknya jebol pasti tergenang rumah kami,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gersik Putih, Muhab, membenarkan sejumlah rumah warganya yang tergenang air akibat dampak air laut pasang.

“Iya, karena tanggul tambak warga jebol, makanya rumah-rumah di sekitar sana tergenang air,” ucapnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya.

Menurutnya, untuk membangun tangkis laut sudah diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), hanya saja belum tercover.

“Beberapa kali sudah saya ajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat Musrenbangcam, tapi sampai saat ini belum dapat,” tuturnya.

Sayangnya, disinggung mengenai kondisi kelayakan tangkis laut yang ada, Kades Muhab memilih irit bicara.

“Gak tahu saya, ya mungkin ada lubang di tangkis laut yang tidak ditemukan,” tukasnya.

Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Romla

Tinggalkan Balasan