OGAN KOMERING ILIR, Selasa (12/5/2020) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan OKI berikan intensif bagi tenaga Kesehatan yang menangani coronavirus disease 2019 (covid-19) di wilayah Bumi Bende Seguguk.
Iwan Setiawan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI mengatakan, insentif tersebut diberikan bagi petugas puskesmas yang memberikan pelayanan kepada Pelaku Perjalanan dari daerah Terjangkit (PPT) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Adapun besaran insentif yang diberikan sebesar Rp.100 ribu setiap pelayanan dan untuk dokter sebesar Rp.250 ribu untuk setiap pelayanan per hari kegiatan yang bersumber dari dana APBD OKI.
“Ini anggaran OKI, Kalau tidak melakukan pelayanan kepada terduga covid-19 tidak dapat,” ungkap Iwan. Selasa (12/5/2020).
Lebih rinci Iwan menjabarkan, ada 32 puskesmas di kabupaten OKI dan setiap puskesmas ada 7 orang tenaga kesehatan yang diberi insentif dengan besaran Rp 100 ribu per kegiatan.
“Kalau hitungannya per hari tapi mengajukan dari Puskesmas setelah beberapa hari,” jelasnya.
Iwan menambahkan, sebagai syarat pengajuan intensif tersebut harus dilampirkan surat tugas, absen, laporan perjalanan dinas dan dokumentasi kegiatan.
“Ini untuk lingkup puskesmas,” tegas Iwan.
Namun untuk kegiatan yang bersumber dari dana pusat Iwan mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk santunan.
“Ada diusulkan ke pusat untuk santunan,” jelas Iwan.
Reporter : Firman
Editor : Amin
Publisher : Ela
