Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Rabu 7/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memang penting, untuk mengawasi agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik dan transparan, untuk kepentingan masyarakat luas.
Untuk itu, agar keberadaan LSM dapat bermanfaat bagi masyarakat mereka harus profesional sesuai visi dan misi lembaganya saat dibentuk. Sehingga, tujuan dibentuknya LSM bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Ungkapan itu disampaikan pemateri dari akademisi Moh. Tamsul.
Menurutnya, lembaga LSM harus sesuai bidangnya, apakah membidangi ekonomi, hukum, lingkungan hidup atau bidang pengawasan anggaran. Sehingga, kegiatan LSM terfokus pada bidang sesuai visi dan misi lembaganya.
“Jadi dalam pergerakan sesuai dengan bidang atau visi dan misinya. Jika bidangnya masalah ekonomi ya harus ngawasi dan bicara ekomomi. Jika bidangnya masalah pengawasan anggaran, ya harus bicara pengawasan anggaran. Sehingga, keberadaan LSM jadi profesional dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Masalahnya, saat ini banyak terjadi keberadaan LSM tidak jelas. Lembaga LSM hanya di monopoli oleh satu orang. Artinya, dalam lembaga LSM itu hanya satu orang. Baik ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus lainnya hanya satu orang. Sehingga, sangat sulit untuk berkembang dan menjadi profesional. Keberadaan lembaganya hanya untuk kepentingan pribadi.
Akibatnya, jika lembaga LSM tidak profesional pembagian job scription nya tidak jelas. Sehingga, dalam perjalanannya terkesan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“Tunjukkan eksistensi LSM pada masyarakat dengan tindakan nyata yang bermanfaat sesuai dengan visi dan misia atau bidang yang menjadi fokus lembaganya,”tandasnya.
