KOTA BOGOR, Senin (09/01/2023) suaraindonesia-news.com – Untuk menambah wawasan para tenaga kesehatan (Nakes) terkait aspek medis yang perlu diperhatikan dalam menangani pasien yang kritis dan meningkatkan tingkat kesembuhan, RSUD Kota Bogor menggelar seminar The First Scientific Update dengan tema Medical Aspect In Critically ill Patient di Aula Lantai 2 Blok 1, RSUD setempat.
“Kegiatan ini merupakan pembekalan wawasan dan pengetahuan kepada dokter muda, perawat dan tenaga kesehatan terkait wawasan penanganan pasien kritis di RSUD,” ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik, Penunjang dan Keperawatan RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati, Senin (09/01/2023)
Berdasarkan data, jumlah kunjungan pasien di IGD RS pelat merah ini mencapai 150 orang per hari. Sementara pada instalasi rawat jalan mencapai 636 orang per hari. Pada instalasi laboratorium PK rata-rata mencapai 324 orang per hari. Di instalasi radiologi rata-rata diangka 70 orang per hari. Dan pada poli klinik yang semula mencapai 400 orang per hari, meningkat menjadi 750 orang per harinya.
“Dengan menjadi RS pendidikan, tingkat kesembuhan pasien di RSUD Kota Bogor harus lebih tinggi 7 persen ketimbang RS non pendidikan. Khususnya pada layanan unggulan yang ada di RSUD. Apalagi di tahun 2023 ini, ada penambahan 5 layanan unggulan yakni kordiovaskular, kanker, stroke, KIA, dan uronefrologi,” paparnya.
dr. Sari berkomitmen, bila seminar ilmiah terkait pengembangan keilmuan penanganan dan pengembangan kesehatan di RSUD Kota Bogor akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Semoga menjadi langkah awal yang berkelanjutan. Dan saya harap seluruh tenaga kesehatan, baik dokter spesialis dan dokter umum dapat berkolaborasi,” ungkapnya, lebih lanjut.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan seminar tersebut, sejumlah dokter spesialis hadir sebagai pengisi materi. Diantaranya, dr. Erwindo spesialis penyakit dalam, dr. Koko spesialis paru dan dr. Ervita spesialis anestesi.
Reporter: Iran G Hasibuan
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam