SAMPANG, Selasa (24/3/2020) suaraindonesia-news. com– Serangan virus corona atau Covid-19 yang banyak memakan korban membuat ketakutan masyarakat Kabupaten Sampang. Imbasnya, masyarakat membeli masker dengan jumlah banyak. Sehingga, saat ini persediaan masker di apotek Imun, Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, telah habis.
Salah satu karyawan Apotek Rajawali menyampaikan, kebutuhan segala jenis masker dan antiseptik kosong sejak beberapa hari lalu. “Sudah habis tiga hari terakhir. Pembeli membeludak karena dampak kasus virus corona,” terangnya, Selasa (24/3/2020).
Apotek Rajawali memesan stok masker sebanyak dua karton kepada distributor setiap dua minggu sekali di Surabaya. Namun, saat ini, jatah yang diberikan sangat terbatas dan terus berkurang.
Harga normal masker satu box berisi 50 biji hanya Rp 5 sampai 10 ribu per lembar. Hal ini, mengalami kenaikan secara signifikan terhadap harga masker sejak Januari 2020.
Bahkan menurutnya, harga masker bertambah mahal sampai tiga kali lipat dari nilai harga semula selama ada kasus Covid-19 atau corona.
“Harga naik sampai menjadi Rp 350 ribu perbox masker. Sedangkan antiseptik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 150 ribu,” imbuhnya.
Sebelum kebutuhan masker semakin kritis, pihaknya memberlakukan batas jumlah pembelian bagi para pengguna.
“Masker dijual tidak bebas seperti sebelumnya. Satu orang pembeli maksimal 20 biji masker supaya orang lain mendapat bagian juga,” tandasnya.
Reporter : Nora/luk
Editor : Nora/Luk
Publisher : Ela
