PATI, Rabu (20/04/2022) suaraindonesia-news.com – Merasa tidak puas atas hasil Ujian Tertulis Pengisian Perangkat Desa (PPD) 2022 Kabupaten Pati yang berlangsung pada 16 April lalu oleh Unisbank selaku Pihak Ketiga penyelenggara, para peserta ujian dari Desa Ngempkak Kidul Kecamatan Margoyoso, menggeruduk kantor desa setempat, Rabu (20/04/2022).
Kedatangan sebanyak 15 calon perangkat desa itu, guna menyampaikan keberatan atas hasil ujian tertulis kepada Panitia PPD setempat.
Mereka menduga adanya kejanggalan dan dugaan praktik KKN.
Kejanggalan dan dugaan dimaksud, sebut salah seorang peserta yang mendaftar untuk formasi Kaur Keuangan, bahwa yang lolos ujian tertulis merupakan kerabat dari kepala desa atau perangkat desa setempat.
“Yang jadi adalah kerabat kades atau perangkat desa”, ungkap salah seorang calon yang gagal.
Sementara itu, calon lainnya juga mengungkapkan kejanggalan yang terjadi, yaitu dia merasa sama sekali tidak mengerjakan soal matematika yang jumlahnya 13, tetapi mendapat nilai 10.
“Inti keberatan adalah nilai skor. Saya tidak mengerjakan soal matematika, tetapi saya mendapat nilai 10”, sebutnya.
Selain itu, menurut mereka, hal aneh lainnya yang juga terjadi, yaitu calon yang memiliki jasa pengabdian, posisinya ada diurutan terbawah dari peserta lainnya.
Mereka berencana menggandeng LSM dan penasehat hukum untuk mendampingi keberatan yang diajukan.
Menanggapi itu, Kepala Desa Ngemplak Kidul, Slamet mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan atas keberatan yang diajukan 15 peserta tersebut.
“Kewenangan ada di panitia dan kabupaten. Kami hanya memfasilitasi”, tutur Slamet.
Anggota Panitia PPD setempat menjelaskan, pada pelaksanaan ujian tertulis yang diselenggarakan di UTC Convention Semarang, panitia hanya mengawal dan memonitoring jalannya ujian yang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) itu.
“Selanjutnya menunggu berita acara hasil ujian. Hasilnya telah diumumkan pada Senin (18/04) lalu, di balai Desa”, ujarnya.
Bagi calon dengan rangking 1 dan 2 berdasarkan hasil penghitungan skor jasa pengabdian dan skor hasil ujian tertulis, selanjutnya oleh panitia dimintakan rekomendasi ke camat untuk dilakukan pelantikan, paling lambat 28 Mei mendatang.
Desa Ngemplak Kidul, tahun ini, melakukan pengisian perangkat desa sebanyak 3 formasi, yakni Kaur Perencanaan, diikuti 4 peserta. Kaur Keuangan 7 peserta dan Kaur Administrasi dan Umum yang diikuti 7 peserta.
Sebagaimana diketahui, Ujian Tertulis PPD 2022 Kabupaten Pati tetap digelar sesuai jadwal, yaitu pada Sabtu (16/04), kendati 2 hari jelang pelaksanaan, ada rekomendasi penundaan dari DPRD Kabupaten Pati.
Terdapat 95 desa yang mengikuti dengan jumlah sebanyak 706 peserta yang memperebutkan 187 formasi.
Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul