Tak Melaut Ombak Tinggi, Nelayan Mandangin Jual Perabot Rumah Tangga Untuk Makan

oleh -280 views

SAMPANG, Rabu (25/7/2018) suaraindonesia-news.com – Sudah satu bulan para nelayan di Pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak bekerja menangkap ikan di laut.

Penyebabnya, karena saat ini angin kencang sehingga ketinggian ombak di laut mencapai 3 meter lebih. Diperkirakan cuaca buruk di laut ini selama dua bulan yaitu sampai akhir bulan Agustus mendatang.

Tak pelak, untuk memenuhi kebutuhan hidup para nelayan selama tidak bisa bekerja mencari ikan di laut, terpaksa menjual perabot rumah tangga seperti tv, tape recorder, kipas angin, dan kulkas untuk menyambung hidup.

Bahkan, ada yang menjual piring dan gelas hanya untuk menyambung hidup. Ada juga, yang mencari utangan pada tetangga dan sanak family yang hidupnya berkecukupan. Segala cara mereka lakukan yang penting bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kenyataan ini diungkapkan seorang nelayan bernama Muafi warga Mandangin Barat. Menurutnya, sudah satu bulan para nelayan Pulau Mandangin tidak bisa mencari ikan di laut. Sebab cuaca angin sangat buruk yang mengakibatkan ketinggian ombak laut mencapai 3 meter lebih.

“Terpaksa selama tidak bisa bekerja menangkap ikan di laut, para nelayan di Pulau Mandangin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya menjual alat-alat perabot rumah tangga, seperti tv, tape recorder, kipas angin, dan kulkas. Bahkan, ada juga sampai menjual piring, gelas dan sarung hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Muafi, kemarin.

Ungkapan senada juga disampaikan Muzammil seorang nelayan dari kampung Mandangin Tengah. Menurutnya, nasib nelayan Pulau Mandangin sudah satu bulan sangat memprihatinkan. Sebab, selama angin kencang yang menyebabkan ombak di laut tinggi praktis para nelayan menganggur tidak bekerja.

“Sementara kebutuhan hidup sehari-hari harus tetap ada dan terpenuhi. Dengan terpaksa para nelayan menjual satu persatu peralatan perabot rumah tangga. Bahkan sampai ada yang menjual piring, gelas dan sarungnya hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Pantauan dilapangan, perahu nelayan banyak yang parkir di sepanjang pinggir pantai pulau Mandangin. Hampir setiap tahun pemandangan perahu nelayan terpaksa parkir tidak bisa melaut karena ombak laut besar.

Namun, sampai saat ini tidak ada solusi dan bantuan sosial dari Pemkab setempat melalui dinas terkait pada nasib para nelayan tersebut. Sehingga, dengan terpaksa mereka menjual perabot rumah tangga hanya untuk menyambung hidup.

Reporter : Nora/luluk
Editor : Amin
Publisher : Imam