Suara Indonesia-News.Com, Sampang–Lantaran tidak mampu membiayai pengobatan, Misri (55) nenek yang tinggal di gubuk bambu di Dusun Pandian Desa Tolang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang hanya bisa pasrah dengan penyakit animis atau hepatitis yang di deritanya.
Tak hanya itu, dengan di dampinggi suaminya, Misri yang termasuk keluarga sangat miskin ini, sudah tergeletak lemas selama tiga bulan di rumah yang tidak layak huni karena menyatu dengan kandang ternaknya. Anehnya, dengan kondisi ini pemerintah setempat dinilai kurang perduli dengan rakyaknya. Sebab, selama ini tak satupun bantuan yang dinimati oleh Misri khususnya tentang pengobatan penyakitnya.
“Dinas sosial, Dinas kesehatan maupun pihak kecamatan serta Desa, tak mau pusing dengan keberadaan Ibu Misri. Bahkan mungkin mereka berdoa agar orang-orang miskin ini segera mati saja agar tidak menjadi beban bagi pemerintah.padahal Negara menganggarkan uang trilyunan rupiah untuk orang-orang miskin ini,” ujar Tamsul salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) dikawasan Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sampang.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Misri yang hanya bisa pasrah dengan kondisinya itu tetap berharap agar ada peran aktif pihak pemerintah untuk memberikan sumbangan agar bisa mengobati penyakitnya.
“Saya ini orang kecil pak, hanya bisa pasrah,” tuturnya dengan nada sedih. (nor/luk).
