Tak Kunjung Usai, Pembangunan Infrastruktur Jalan Simpang Manado-Bitung-Kairagi Dan Ring Rood Disorot - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Tak Kunjung Usai, Pembangunan Infrastruktur Jalan Simpang Manado-Bitung-Kairagi Dan Ring Rood Disorot

×

Tak Kunjung Usai, Pembangunan Infrastruktur Jalan Simpang Manado-Bitung-Kairagi Dan Ring Rood Disorot

Sebarkan artikel ini
JLN Perempatan Ring Rood Kairagi
JLN Perempatan Ring Rood Kairagi

Reporter : Erlangga

Sulut, 2/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas darat. Lancarnya arus jalan akan sangat menunjang perkembangan perekonomian dan sosial suatu daerah. Sehingga pembangunan prasarana dan prasarana transportasi jalan akan mempermudah dan mempercepat arus mobilitas barang dan jasa.

Namun, Walaupun peningkatan pada sisi anggaran sudah diberikan oleh pemerintah pusat, akan tetapi justru terlihat dilapangan terdapat kemunduran dalam hal pengerjaan.

Buktinya, jalan simpang manado-bitung-kairagi dan rood hingga saat ini proyek infrastruktur jalan yang berbandrol miliaran rupiah tersebut tak kunjung usai bahkan banyak warga sekitar yang menilai mandul alias lambat pengerjaanya.

Lambatnya pengerjaan proyek jalan hingga berdampak pada sisi arus kemacetan kendaraan hingga kiloan meter utamanya arus kendaraan dari manado menuju bitung selanjutnya arus kendaraan dari arah citra line menuju arah bitung manado atau ke arah paniki menuju bandara, sehingga kepolisian lalu lintas polres minahasa utara (minut) dibawah komando kasat lantas AKP Nugrahadi Kusuma, harus melakukan kerja super ekstra serta sabar tanpa mengenal lelah bergantian mengatur kemacetan kendaraan di empat jalur demi kelancaran arus lalu lintas serta terlaksananya lalu lintas aman dan kondusif.

Baca Juga :  Kasus Penghinaan Suku Laporo, Polres Bakal Minta Keterangan Ahli Pidana

”Saya merasa jenuh ketika melintasi jalan ini, mengingat selain macet juga abu tanah yang mengganggu pengelihatan jalan,” kata salah satu sopir kendaraan yang seringkali melintas di jalan tersebut yang meminta namanya tidak dicantumkan.

Begitu juga Afrizal, seorang pengendara sepeda motor juga mengeluhkan proyek jalan tersebut yang tidak kunjung selesai.

“Selain abu yang mengganggu pernafasan dan jaket pun ikut berlumuran abu tanah,” ujarnya.

Sejumlah masyarakat meminta, setidaknya pengelolaan proyek infrastruktur jalan di empat titik jalur tersebut harus dipercepat karena mengingat persoalan jalan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, untuk meningkatkan pembangunan diberbagai bidang yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan da sosial. Kita tahu bersama bawah empat titik infrastruktur Jalan tersebut merupakan aset prasarana transportasi darat yang meliputi segala aspek kegiatan seperti,” pekerjaan, dagang dan binis, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntungkan bagi lalu lintas. Sesuai PP Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 1.

Pembangunan infrastruktur jalan tersebut, dengan melibatkan secara penuh masyarakat setempat dalam setiap tahapan (tahap perencanaan sampai dengan tahap operasional dan pemeliharaan).

Baca Juga :  Aliran Listrik Sering Padam, Warga Pangarengan Mengeluh

Pelibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan akan memberikan beberapa dampak, antara lain kualitas pekerjaan yang dihasilkan, keberlangsungan operasional dan pemeliharaan infrastruktur tersebut, kemampuan masyarakat dalam membangun suatu kemitraan dengan berbagai pihak, serta penguatan kapasitas masyarakat untuk mampu mandiri memfasilitasi kegiatan masyarakat dalam wilayahnya.

Pembangunan infrastruktur jalan yang ada di jalur ring rood telah melancarkan seluruh mobilitas masyarakat setempat, namun Perkembangan pembangunan infrastruktur jalan ini juga mempunyai hubungan yang erat terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

Masyarakat berharap, selain dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan proyek infrastruktur jalan tersebut.

“Kami masyarakat pengguna transportasi berharap nantinya dapat menciptakan lapangan kerja disektor konstruksi dalam jangka menengah dan panjang serta dapat mendukung peningkatan efisiensi dan produktifitas, sehingga pembangunan infrastruktur jalan di ring rood ini dapat dianggap sebagai strategi untuk mendorong peningkatan kuaitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kualitas taraf hidup nantinya.” Ujar salah satu warga setempat.