Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Tahun 2024, Disdik Sumenep akan Optimalkan Program Perbaikan dan Pembangunan Sekolah

Avatar of admin
×

Tahun 2024, Disdik Sumenep akan Optimalkan Program Perbaikan dan Pembangunan Sekolah

Sebarkan artikel ini
IMG 20240130 194544
Foto : Gedung Dinas Pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur.

SUMENEP, Selasa (30/01/2024) suaraindonesia-news.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melakukan pengoptimalan program perbaikan dan pembangunan sekolah ditahun 2024.

Dalam hal tersebut Program perbaikan dan pembangunan sekolah tahun ini dianggarkan mencapai Rp64 miliar.

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan tahun ini program perbaikan dan pembangunan sekolah cukup banyak.

Menurutnya, untuk sumber keseluruhan anggaran program itu 80 persen berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 20 persen dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

”Ada 47 SD, 15 SMP, dan 7 TK, tahun ini akan direhab atau dibangun,” kata Agus.

Seperti halnya anggaran rehab dan pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) yang ditaksir mencapai Rp46 miliar, untuk Taman Kanak-kanak (TK) Rp2 miliar dan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai Rp16 miliar.

Baca Juga :  Tahun 2023 Kasus Narkoba di Mamasa Meningkat

Baca Juga: Siap Bergerak Satu Suara, Ratusan Mahasiswa Sumenep Deklarasi Siap Menangkan Nia Kurnia Fauzi

Diketahui, jumlah sekolah yang diajukan perbaikan tahun ini terjadi peningkat yang signifikan.

Pihaknya mengaku, bahwa hal ini berdasarkan data pengajuan dari kepala sekolah.

”Untuk tahun ini memang mengupayakan optimalisasi sarana dan prasarana. Terutama, berupa ruang kelas dan toilet dan perbaikan ruang kelas tahun ini mencapai 80 persen dari total program yang ada,” ucapnya.

Namun meski demikian kata Agus, hal itu nantinya masih akan disesuaikan dengan porsi anggaran.

Baca Juga :  Kuatkan Bidang Kesehatan, Mas Tamam Ngobrol Bareng Bersama RSUD Smart Pamekasan

Sedangkan untuk program yang dilaksanakan pada tahun 2023, peningkatan kelas hanya menyumbang 10% dari total program.

”Sudah sesuai dengan arahan yang diberikan oleh bupati. Maka, memang diminta untuk memberikan prioritas pada renovasi ruang kelas. Sebagai hasilnya, pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan,” pungkasnya.

Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri