PROBOLINGGO, Senin (12/11/2018) suaraindonesia-news.com – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tahun 2017 di Kota Probolinggo penderita HIV/AIDS tercatat 39 penderita, tahun 2018 meningkat mencapai 350 orang positif menderita HIV AIDS.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Probolinggo Hj. Rukmini saat memberi sambutan meningkatkan kepedulian dan pencegahan terhadap penyakit HIV/AIDS dalam rangka peringatan hari HIV/AIDS sedunia 2018 yang di gelar Pemkot Probolinggo di Gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Sekretariat Walikota Probolinggo yang dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD, dr Otto Bambang Msi, MM selaku narasumber dari komisi penganggulangan HIV/AIDS Provinsi Jatim, Senin (12/11/2018).
Walikota Probolinggo Hj Rukmini menyebutkan, peringatan hari AIDS sedunia merupakan hal yang patut diperingati, karena HIV/AIDS semakin meningkat setiap tahunnya. “Pada tahun 2017 di Kota Probolinggo penderita HIV/AIDS mencapai 39 penderita, tahun 2018 mencapai 350 orang positif menderita HIV/AIDS,” sebutnya.
Untuk itu Walikota mengatakan perlu dilakukan sosialisasi terkait HIV/AIDS dengan memberikan pemahaman pada masyarakat. Adanya kesadaran terhadap diri sendiri untuk melakukan tes HIV/AIDS merupakan hal yang harus dilakukan demi upaya melakukan langkah preventif, tutur Walikota.
Kadinkes dr Ninik Ira Wibawati menambahkan, bahwa perlunya memberikan pemahaman pada masyarakat terkait ancaman HIV/AIDS yang selama ini bisa menyebabkan kematian dan menyebarkan virus pada manusia lainnya.
“Dengan peringatan hari HIV/AIDS ini diharapkan dapat menambah wawasan pada masyarakat betapa bahayanya penyakit ini dan dapat mengantisipasinya sedini mungkin,” tegasnya.
Reporter : S. Widjanarko
Editor : Agira
Publisher : Imam