Probolinggo, suara Indonesia–news.com – Dalam acara memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN)yang dilaksanakan pada Jum’at (05/12) di Terminal Cargo Kota Probolinggo kemaren, Pemerintah kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian dan instansi terkait pada tahun 2014 menargetkan menanam pohon sejumlah 115.000 pohon.
Dalam acara yang dihadiri oleh Walikota Probolinggo Hj. Rukmini, Kepala Dinas kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala BPDS Bondowoso, Anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD dan Ketua Komisi B DPRD Kota Probolinggo, serta segenap Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kabag, Camat,Lurah se Kota Probolinggo tersebut, Kepala Dinas Pertanian Ir. Agustinus Yudha Sunantya, MM selaku penyelenggara kegiatan dalam laporannya mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya peringatan HMPI dan BMI adalah: “Mengajak seluruh komponen Masyarakat Probolinggo untuk sadar dan mau melaksanakan penanaman dan memelihara pohon secara berkelanjutan dalam rangka mitigasi perubahan iklim,rehabilitasi hutan dan lahan, serta menumbuhkan kepedulian masyarakat akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon”, ujarnya.
Lebih lanjut Ir. Agustinus Yudha Sunantya dalam laporannya mengatakan, berkaitan dengan Pelaksanaan Gerakan Penanaman Pohon Tahun 2014 di Kota probolinggo, yang telah dimulai sejak 1-Februari-2014 dan direncanakan sampe 31-Januari-2015 target penanaman pohon sebanyak 115.000 pohon, dan sampe akhir November-2014 telah tertanam sebanyak 46.556 pohon dengan rincian: “Pohon Jati 40 pohon, Gmelina 100 pohon, Tanjung 1647 pohon, Sengon 1890 pohon, Mangga 200 pohon, Mahoni 257 pohon, Trembesi 10 pohon, Sawo kecik 20 pohon, dan Mangrove 41270 pohon”
Sedang asal bibit pohon yang ditanam pada Gerakan Penanaman Pohon Tahun 2014 di Kota Probolinggo berasal dari: “Pengadaan bibit tanaman dari Dinas Pertanian Kota probolinggo melalui APBD 2014, pengadaan bibit dari hasil pembuatan kebun bibit rakyat tahun 2014,sumbangan bibit dari BPDAS Sampean Bondowoso, sumbangan dari PT.KTI Probolinggo, juga sumbangan dari PT. Bromo Falcata Indonesia (BFI) Probolinggo” paparnya.
Sementara itu Walikota Probolinggo Hj. Rukmini dalam sambutannya mengatakan, tema dalam menyambut HMPI dan BMN tahun 2014 adalah “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan” maksud nya adalah untuk mewariskan hutan yang baik yaitu hutan yang dimoratorium, serta hutan dan lahan hasil rehabilitasi yang kita lakukan selama ini untuk generasi penerus bangsa”, ucapnya.
Walikota dalam sambutannya juga mengatkan, pemanasan global merupakan akibat aktivits manusia yang tidak terkendali akan menimbulkan dampak antara lain: “terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, kekeringan, serta terganggunya ketahanan pangan Nasional” ungkapnya.
Lebih lanjut Walikota Hj. Rukmini menyampaikan, salah satu upaya efektif yang diperlukan untuk Mitigasi dampak pemanasan global tersebut adalah dengan aksi nyata penanaman dan pemeliharaan pohon secara missal yang dilakukan oleh setiap komponen bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut unruk menumbuhkan semangat menanam dan memelihara pohon Pemkot Probolinggo melalui Dinas Pertanian Kota probolinggo pada tahun ini memberikan penghargaan kepada Organisasi Wanita dan Sekolah Dasar ynag telah berhasil melakukan penghijauan diwilayah masing-masing melalui Lomba penghijauan dan Konservasi Alam kategori Gerakan Perempuan Tanam Dan Memelihara pohon (GPTPP) dan Kategori Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM), ujarnya.
Bersamaan dengan acara tersebut Walikota Probolinggo Hj. Rukmini juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk tidak henti-hentinya mensosialisasikan gerakan Penanaman Pohon dengan Berbudaya Tanam Dan Memeliharanya sampai hidup. Hal ini tentunya akan memberikan kondisi yang nyata dan yang lebih baik bagi kita semua. Mari kita menanam dan memelihara pohon, sekarang bersama-sama sebanyak banyaknya dan jangan hanya bicara tetapi tidak pernah menanam, pungkasnya. (Singgih).