JEMBER, Jumat (4 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Untuk memastikan realisasi 22 janji kerja terutama di nomor 2 tentang pemberian beasiswa kepada 5000 mahasiswa tepat sasaran, dr Hj Faida, MMR, memberi pengarahan langsung dan melihat langsung wawancara calon penerima beasiswa mahasiswa S1/D4/D3 asal Jember, Kamis (3/8) di Aula PB Sudirman, Pemerintah Kabupaten Jember.
Hadir sejumlah calon penerima beasiswa baik dari mereka yang melanjutkan jenjang pendidikan pada S1/D4/dan Diploma 3. Keseluruhan adalah mahasiswa asal Jember, termasuk sejumlah staf dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Pemberian beasiswa ini mengacu pada Undang – undang no 20 tahun
2003 tentang sisetm pendidikan nasional, Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, dan Permendiknas nomor 30 tahun 2010 tentang pemberian bantuan biaya pendidikan kepada peserta
didik yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan. Baca Juga: Kades Balung Kidul: Diduga Ada Rekayasa Data Pernikahan Wati Dengan Fendy
Bupati Jember dr Faida, MMR, menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini terutama dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Jember agar lebih berkualitas dan berdaya saing, selain untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan
tinggi negeri atau swasta jenjang S1/D3/ dan D4 bagi mahasiswa asal Jember.
“Dengan begitu kita ke depan akan dengan tepat bisa menghitung berapa SDM ahli di bidang masing – masing asal Jember yang harus mengabdi untuk Jember. Mereka kuliah dibiayai warga Jember (APBD), setelah jadi seorang sarjana dan ahli harus berbakti untuk Jember,” tegas Bupati Faida.
Adapun sasaran beasiswa ini adalah lulusan SMA/SMALB/MA dan SMK baik negeri atau swasta atau kesetaraan yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri jenjang S1/D3/D4, termasuk mahasiswa yang akan dan sedang
menempuh pendidikan S1/D3/D4 bukan penyetaraan, ditambah guru PAUD (TK,RA,SPS dan TPA), aktif mengajar di PAUD minimal 1 tahun.
“Kriterianya adalah penduduk Kabupaten Jember dibuktikan dengan KTP dan KK Jember, pemohon beasiswa dan orang tua wali. Fakir miskin dan tidak mampu, peserta keluarga harapan, yatim, piatu, dan yatim piatu, serta difabel,” ujar Faida lagi.
Beasiswa tersebut juga diberikan kepada keluarga veteran, buruh tembakau, buruh perkebunan milik swasta, buruh perusahaan daerah perkebunan Kahyangan, buruh tani dan nelayan serta keluarganya, korban bencana alam dan sosial, guru ngaji dan keluarganya, keluarga pensiunan TNI, Polri, PNS dan perusahaan daerah, serta guru PAUD (TK, RA, SPS, dan TPA).
Besaran nominal pemberian beasiswa adalah untuk biaya kuliah dan biaya hidup. Biaya kuliah diperkirakan berkisar Rp 1.500.000, per bulan pertahun, bagi mahasiswa yang terjaring , serta ditambah biaya hidup Rp 750.000 per bulan per tahun bagi keluarga mahasiswa yang miskin dan tidak mampu.
Usai pengarahan, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, langsung melanjutkan melihat langsung proses wawancara calon penerima beasiswa yang mendaftarkan diri. Kemudian melanjutkan acara persiapan penerimaan dan pencairan dana sosial PKH, menyambut Menteri Sosial RI, Kho9fah Indar Parawansa, di Kecamatan Arjasa.(hum/Guntur)
