Aceh Timur, Suara Indonesia-News.Com, Industri kreatif yang bakal menjadi salah satu pilar penopang perekonomian Indonesia. Ternyata bisa lahir dari tempat yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
Keberadaan Rumah Tahanan (Rutan) yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata menyimpan potensi industri kreatif yang cukup besar.
Meski kebebasan sebagai warga negara telah direnggut, namun potensi dan kebebasan berkreasi para narapidana penghuni Rutan Cabang Idi, Kabupaten Aceh Timur tidak turut dibelenggu begitu saja.
Potensi dan kebebasan yang diberikan kepada para warga binaan memunculkan kreatifitas, keterampilan dan keahlian dalam berkarya.
Walaupun masih sebatas uji coba seperti, keahlian dalam mengelola kebun, keterampilan membuat batu cincin, yang mana hasil keterampilan tersebut, hanya disediakan bila mendapatkan pesanan.
Hal itu terlihat dari beragam karya kerajinan tangan dengan kualitas yang mampu dihasilkan oleh para warga binaan yang menempati Rutan Idi.
Seperti yang dikerjakan T. Firdaus (42) tahanan Kejaksaan Negeri Idi yang tersandung kasus narkoba ini, meski baru menghuni Rutan beberapa bulan ini tidak mau berdiam diri.
Naluri keterampilanya terus berkembang, meski diakuinya keterampilannya ini justru saat ianya menghuni di Rutan tersebut dan sebelumnya dirinya hanya sebagai nelayan.
“Selama ini saya sangat terbantu oleh Bapak Kepala Rutan yang telah bersedia memfasilitasi saya dan kawan-kawan untuk berkreasi.” Ucap Firdaus.
Kepala Rutan Cabang Idi, Yusnaidi, SH, kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan terus mendukung keterampilan mereka untuk mempromosikan dan meningkatkan kinerja dan kemandirian warga binaan pemasyarakatan, serta mendukung program pemerintah di bidang ekonomi kreatif.
“Selain untuk menghilangkan rasa jenuh selama dalam Rutan, bahwa hasil kreatifitas warga binaannya untuk kedepan akan diikut sertakan dalam event-event pameran industri kreatif dalam taraf daerah bahkan taraf nasional.” Ujar Yusnaidi, kepada Wartawan, Selasa, (9/12) seraya mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pegawai Rutan Idi yang telah bekerjasama memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berkreatifitas.(Reporter: Rusdi Hanafiah)