Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Rumah susun yang dihuni Sunarsih warga RT 06 RW 09 Kampung Ngenengan kelurahan Temas, Kota Batu, nyaris ludes terbakar, Senin (30/05/2016) sekitar jam 14.30.
Beruntung tendon air yang berada di lantai 2 yang juga dijadikan dapur itu airnya terisi penuh, sehingga kobaran api yang menyambar sebagian ruang dapur dapat dijinakan dalam tempo 30 menit.
Puluhan Warga yang melakukan pertolongan dengan melakukan penyiraman dirumah yang padat penduduk ini mampu menjinakan api, namun akibat kejadian itu Sunarsih yang menjadi pedagang penjual lupis itu mengalami kerugian jutaan rupiah.
Menurut keterangan Sunarsih kepada Suaraindonesia-news.com, kejadian itu bermula ketika dirinya menanak lupis untuk persiapan esok hari untuk dijual di Pasar, ditengah-tengah memasak tiba-tiba kompor dengan menggunakan LPG ukuran 3 kilogram itu mengalami bocor.
“Sehingga api yang semula berjalan normal tiba-tiba menyambar sebagian ruangan dapur, akibatnya terjadilah kebakaran,” kata Sunarsih.
Ia mengaku nasibnya masih beruntung, karena tiga LPG ukuran 3 kg itu dua diantaranya sudah habis sementara yang terpakai satu sudah dalam kondisi hampir habis, sehingga pada saat terjadi kebakaran LPG tidak sampai meledak.
“Seandainya tiga LPG itu terisi semuanya mungkin rumah yang saya tempati itu akan ceritanya lain. Saya masih bersyukur barang-barang saya masih bisa diselamatkan, dan saya terima kasih kepada para tetangga yang ikut membantu memadamkan api,” jelasnya.
Sementara itu Santoso Wardoyo yang datang ke lokasi kebakaran itu membenarkan dari pengakuan pemilik rumah kebakaran itu diduga akibat bocornya LPG, namun demikian pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam peristiwa kebakaran itu tak lama kemudian petugas PMK dengan dua mobil PMK datang dilokasi, serta petugas BPBD Kota Batu turut serta melakukan evakuasi barang-barang, serta petugas kepolisian dari polsek Batu turut serta melakuka pengamanan.