Suranto Resmi Nahkodai TRC PPA Provinsi Jawa Tengah - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Suranto Resmi Nahkodai TRC PPA Provinsi Jawa Tengah

×

Suranto Resmi Nahkodai TRC PPA Provinsi Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
IMG 20230916 105350
Foto: Suranto Koordinator TRC PPA Indonesia wilayah Provinsi Jawa Tengah.

JAWA TENGAH, Sabtu (16/09/2023) suaraindonesia-news.com – Suranto resmi menjabat sebagai Koordinator Tim Reaksi Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Suranto ditunjuk oleh Koordinator Nasional (Kornas) TRC PPA Indonesia pusat Jeny Claudya Lumowa karena ia merupakan seorang pemerhati anak dan perlindungan perempuan.

Selain pemerhati anak dan perlindungan perempuan, Suranto juga dikenal sebagai aktivis tenaga kerja Indonesia.

Kornas TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa menyampaikan, ditunjuknya Suranto sebagai koordinator TRC PPA Indonesia wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan pengurus TRC PPA di seluruh Indonesia.

“Diangkatnya Suranto sesuai dengan SK yang dikeluarkan TRC PPA pusat per Agustus 2023,” kata Jeny Claudya Lumowa kepada suaraindonesia-news.com. Sabtu (16/09).

Perempuan yang biasa di sapa Bunda Naumi itu menjelaskan, diangkatnya Suranto dalam rangka memperluas kinerja TRC PPA Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

“Saya berharap, dengan ditunjuk nya Suranto, TRC PPA Indonesia wilayah Jawa Tengah bisa berjalan sesuai ketentuan dan tidak melanggar Ad ART,” harap Bunda Naumi.

Untuk itu, kata Naumi, mengingat wilayah Jawa Tengah adalah base kamp nya Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), untuk itu ia meminta Suranto segera membuat program sosialisasi bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Jalin silaturahmi yang baik dengan semua pihak, bermitra kepada kepolisian dan mensosialisasikan program TRC PPA Indonesia,” tegas Naumi.

Menurut Bunda Naumi, kinerja yang baik dan keberhasilan di setiap pendampingan semua kasus anak dan perempuan yang masuk ke TRC PPA Indonesia Jawa Tengah sejauh mana keseriusan dalam pendampingannya.

“Jika pendampingan setiap kasus anak dan perempuan dilakukan dengan baik, maka tentu akan menghasilkan hasil yang baik,” tuturnya.

Bunda Naumi juga menyampaikan, bahwa pengembangan TRC PPA Indonesia masuk ke setiap Kabupaten dan Kota. Diantaranya, Sragen, Klaten, Kerebokan, Sekarang, Solo dan Sala Tiga.

Baca Juga :  Kapus Plus Kecamatan Lahusa Dinilai Gagal Dalam Memimpin Puskesmas Plus Lahusa

Reporter : Amin
Editor : Abd. Wakid
Publisher : Nurul Anam