Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPolitik

Suhu Politik Memanas, Tanda Gambar Paslon Yusuf-Bayu di Deli Serdang Dirusak

Avatar of Suara Indonesia
×

Suhu Politik Memanas, Tanda Gambar Paslon Yusuf-Bayu di Deli Serdang Dirusak

Sebarkan artikel ini
IMG 20241007 154825
Foto: Baliho Yusuf-Bayu calon Bupati Deli Serdang nomor urut 03 yang dirusak di Jalan Simpang Pasar III Pajak dan Jalan Tamrin, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Senin (7/10) suaraindonesia-news.com – Suhu politik di Deli Serdang semakin memanas menjelang Pilkada 27 November 2024. Ketegangan terlihat dengan adanya tindakan perusakan terhadap tanda gambar pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Yusuf-Bayu atau AYS-BSA, di beberapa lokasi, termasuk di Jalan Simpang Pasar III Pajak dan Jalan Tamrin, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. Aksi ini dianggap sebagai bukti ketidaksiapan dari pihak lawan dalam berdemokrasi.

Ketua Tim Relawan Pemenangan Yusuf-Bayu Lubuk Pakam Bersatu, Dedy, mengecam keras tindakan perusakan tersebut.

“Cara kotor yang dilakukan pihak lawan dengan merusak tanda gambar paslon 03 itu tidak bisa kita terima. Dan ketika kita tahu siapa pelaku perusakan baliho AYS-BSA, akan kita tangkap dan serahkan ke Bawaslu Deli Serdang. Namun, dengan adanya peristiwa ini, kita tetap melaporkannya kepada Panwascam di Lubuk Pakam,” tegas Dedy.

Dedy juga berharap tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang, demi terwujudnya Pilkada yang damai dan kondusif.

“Jangan kita diajari dengan pola permainan jahat seperti itu. Apa salahnya tanda gambar itu, kok bisa-bisanya dijadikan sasaran untuk dirusak. Hendaknya pihak lawan politik lebih dewasa dalam mengikuti proses tahapan pemilu Pilkada Deli Serdang ini. Hindari perilaku bergaya preman dengan berbuat semaunya, guna mewujudkan demokrasi yang aman dan kondusif pada Pilkada serentak tahun ini,” ujarnya.

Putra Gunawan, tokoh pemuda Lubuk Pakam sekaligus pengurus tim pemenangan AYS-BSA, turut menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan agar pihak lawan politik tidak memancing keributan dengan merusak tanda gambar paslon 03.

“Itu namanya ‘membangunkan harimau tidur’. Mari kita jalani proses kampanye Pilkada Deli Serdang ini dengan damai. Berbeda pilihan dalam berdemokrasi itu hal yang biasa. Jauhkan permusuhan dan saling ejek sesama pendukung, agar Pilkada di Deli Serdang bisa berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa hambatan,” kata Putra Gunawan. Ia juga menambahkan bahwa kasus perusakan tanda gambar ini akan dilaporkan ke ranah hukum.

Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan semua pihak dapat menjaga ketenangan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi demi tercapainya Pilkada yang damai di Deli Serdang.