PATI, Selasa (05/10/21) suaraindonesia-news.com – Status PPKM Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali ke Level 3 pada masa perpanjangan PPKM Jawa – Bali oleh pemerintah yang dimulai 5 Oktober hingga 18 Oktober mendatang.
Hal itu diungkapkan Bupati Pati, Haryanto, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Selasa (05/10/21).
Perubahan dari level 2 PPKM sebelumnya level 3 ini, kata bupati, tidak berdasarkan jumlah kasus Covid-19 aktif, melainkan capaian vaksinasi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini yang belum mencapai 50 persen dari jumlah penduduk.
“Oleh karena itu, kalau Pati menjadi level 3 lagi, kami mengikuti saja karena itu yang mengatur pemerintah pusat. Yang jelas, ini bukan karena peningkatan kasus aktif, tapi karena distribusi vaksin pemerintah pusat,” jelas Haryanto.
Sejauh ini, tambahnya, progres vaksinasi Covid-19 di Pati baru mencapai 29 persen, akibat suplai vaksin untuk kabupaten ini jumlahnya tidak begitu banyak.
“Kalau dibandingkan dengan daerah lain yang prosentasenya cepat naik, itu karena daerah tersebut jumlah penduduknya kecil. Sedangkan di Pati kan jumlah penduduknya 1,4 juta. Sementara suplai vaksin yang kita dapat tidak begitu banyak,” terang Bupati.
Haryanto menegaskan, berapapun suplai vaksin yang diterima, pihaknya siap untuk segera menyuntikkan ke peserta, didukung vaksinator yang jumlahnya cukup memadai.
“Kami punya 60 tim vaksinator. Dan nanti akan kami tambah lagi dengan merekrut relawan,” pungkas Bupati Haryanto.
Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful