Suara Indonesia-News.Com, Sampang – Meski telah diriset dan dilakukan perbaikan, mesin pompa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) di jalan Jaksa Agung Suprapto, sepertinya mengecawan para pelanganya yang sedang melakukan pengisian premium.
Pasalnya, meski membeli dengan nominal Rp. 20 ribu, namun angka pada mesin pompa tersebut menunjukan jumlah uang yang lebih besar, sehingga para konsumen harus membayar lebih.
Sementara jika tidak membayar, maka premium yang sudah diisikan ke dalam tangki kendaraan harus di sedot lagi. “Saya beli Rp.15 ribu eh. Kok mendadak sampai Rp.25 ribu, kemudian saya di suruh mbayar lagi ya, saya tidak mau mendingan bensin yang di dalam tangki saya disedot saja,” kata Sukardi salah satu konsumen SPBBU Jalan Jaksa Agung Suprapto, kemarin.
Dengan kejadian ini, Putra Andi petugas SPBBU tersebut mengaku ada kerusakan pada mesin pompa dan meminta maaf kepada konsumen.”Maaf mas, bensinya saya sedot lagi, dan saya minta maaf karena ini kesalahan saya,” kata petugas SPBBU.
Sementara dengan kejadian tersebut, para konsumen justru diharapkan lebih berhati-hati agar bensin yang sudah terbeli jangan sampai disedot kembali oleh petugas SPBBU. (nor/luk)