Surabaya, suaraindonesia-news.com – Sosialita Charity Woman turut ambil bagian dalam ajang Surabaya Fashion Parade 2016 menampilkan busana mooroah karya designer Surabaya, Devy Tan.“Untuk kegaiatn ini saya sengaja mengambil inspirasi konsep Gipsy style, busana etnik Mediterian, Timur tengah. Paduan busana ini menonjolkan sisi karakter seseorang dalam berbusana. Diantaranya karakter feminim, glamour dan rock and roll,” jelasnya usai ajang Surabaya Fashion Parade 2016 bertemakan Vismaya Navamika, Sabtu (14/5/2016) di Balroom exhibition Tunjungan Plaza Mall Surabaya.
Ada 18 busana sengaja dikenakan para sosialita yang pas dengan karakter eksotik muncul berkesan elegan dengan motif dari masing-masing busana yang ditonjolkan.
Sedangkan dari sisi bahan, kata Devy Tan sengaja memilih kain tille/tutu, sequin bergaya muda dan sporty. Style dari busana bohemian ini menandakan ciri khas dari Eropa, Rusia dan India.
Dikali yang kesembilan Gelaran fashion terbesar di Jawa Timur, Surabaya Fashion Parade (SFP) tampil pula para sosialita Surabaya dalam gelaran fashion tersebut.
Ini pula yang disampaikan salah satu sosialita Surabaya, Uci Flowdea sosialita papan dan pengusaha kayu sukses ikut menjadi model dalam ajang pameran busana Sosialita Charity Women di SFP ini, dengan mengaku sangat puas dan senang dengan design karya Devy Tan yang dibawakannya, karna mampu memunculkan karakter dari dirinya, dan sangat mengikuti trend.
Uci juga menjelaskan bahwa kehadiran para sosialita Surabaya sebagai model dalam SFP kali ini bukan hanya semata-mata karena ingin tampil, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian charity yang dilakukan untuk menyumbang panti asuhan dan yayasan yatim piatu sebagai wujud sosial kemanusiaan.
“Kita tampil disini bukan hanya untuk fashion, tetapi juga untuk charity. Dimana dana yang kita kumpulkan akan kita sumbangkan ke panti asuhan dan yayasan yatim piatu yang membutuhkan,” jelas Uci Flowdea.













